SuaraJatim.id - Seniman atau pelaku seni di Kota Surabata, Jawa Timur meminta kelonggaran menggelar pertunjukan (pementasan) selama penanganan pandemi COVID-19 melalui PPKM.
"Saat reses semalam (25/10), saya mendapatkan banyak masukan dari para pelaku seni yang tergabung dalam komunitas seni Paguyuban Turonggo Satrio Kencono. Intinya mereka minta perhatian dari pemkot," kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Josiah Michael di Surabaya, mengutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).
Ketika disinggung mengenai keluh kesah para pekerja seni ini, Josiah mengatakan akan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi mereka.
"Sudah tentu saya akan berusaha memperjuangkan aspirasi mereka, karena bagaimanapun juga kegiatan mereka ini sangat positif dalam menyalurkan bakat anak muda selain melestarikan kebudayaan yg semakin terhimpit kehidupan modern," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022
Josiah mengapresiasi upaya para pelaku seni yang tetap semangat melestarikan budaya di tengah keterbatasan ekonomi akibat dampak pandemi Virus Corona.
"Saya cukup terkesan anak-anak muda yang tetap mau melestarikan budaya di tengah pandemi," ujarnya.
Josiah berharap para seniman mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya supaya bisa memiliki peralatan sendiri. Sebab hingga saat ini, peralatan tampil para pelaku seni masih nenyewa.
Sementara, Ketua Paguyuban Turonggo Satrio Kencono Ratemi mengatakan, pihaknya senang dengan kehadiran anggota DPRD Surabaya yang melakukan reses di kalangan para pelaku seni.
"Anak-anak juga bersemangat karena baru kali ini mereka bisa menyampaikan langsung harapan mereka kepada anggota dewan. Mereka merasa sangat diperhatikan," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 26 Oktober 2021, Tersedia Suntik Vaksinasi COVID-19 di Mall
Berita Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta