"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Niat tersebut dibaca jika Anda menjalankan Sholat Subuh secara mandiri. Sedangkan jika Anda menjalankan Sholat Subuh secara makmum, berikut bacaan niat Sholat Subuhnya.
"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Melawan Hawa Nafsu dalam Islam, Ini Penjelasan Almarhum Syekh Ali Jaber
Niat Sholat Subuh juga berbeda jika Anda berposisi sebagai imam sholat. Berikut niat sholat subuh sebagai imam.
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Subuh
Bagi yang belum mengetahui tata cara Sholat Subuh, berikut tata cara yang perlu untuk dipelajari dan dilaksanakan dengan baik sesuai urutannya.
- Membaca niat sesuai dengan posisi Anda (individual, sebagai makmum, atau sebagai imam sholat).
- Melakukan Takbiratul Ikhram
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca surat Al-fatihah
- Membaca surat pendek Al-qur'an
- Melakukan gerakan Ruku'
- Melakukan gerakan i'tidal
- Melakukan gerakan sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan gerakan sujud yang kedua
- Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua
- Setelah i'tidal disunnahkan untuk membaca doa qunut sebagai berikut:
“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Baca Juga: Cara Melawan Hawa Nafsu dalam Islam Menurut Ali Jaber
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berita Terkait
-
Apakah Sholat Subuh Bisa Dijamak? Ini Hukum dan Tata Cara yang Benar
-
Doa Setelah Sholat Subuh di Bulan Ramadhan agar Dosa Diampuni Allah SWT
-
Adzan Subuh Hari Ini Jam Berapa? Cek Imsakiyah 11 Maret 2025 Seluruh Wilayah Indonesia
-
Doa di Bulan Rajab Setelah Sholat Subuh Beserta Dzikir
-
Kapan Batas Waktu Sholat Subuh? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim