SuaraJatim.id - Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino didemo oleh aliansi BEM se-Kabupaten Bangkalan. Mereka mendesak kapolres mundur dari jabatannya.
Para mahasiswa ini melakukan demo ke Mapolres setempat, Rabu (27/10/2021). Para mahasiswa ini menggeruduk markas polisi itu sambil membentang berbagai poster.
Dijelaskan aksi, Faiq, di masa kepemimpinan AKBP Alith Alarino penegakan hukum di Bangkalan melemah. Hal itu terbukti dari banyaknya tunggakan kasus di Bangkalan yang belum terselesaikan.
"Salah satu kasus yang belum bisa diungkap sampai sekarang yaitu kasus pencurian emas di Klampis yang terjadi tanggal 7 April 2021 sampai saat ini belum juga berhasil diungkapkan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Mengintai Bangkalan
"Sehingga kami menilai kinerja Polres Bangkalan merosot dan kami meminta Kapolres dan Kasatreskrim mundur karena dianggap tidak mampu menyelesaikan kasus-kasus yang ada di Bangkalan," ujarnya.
Tak sampai di situ, beberapa kasus lain yakni kasus pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) dianggap dibiarkan dan saat ini belum terungkap, kasus penganiayaan di kecamatan Sepulu juga telah bergulir 5 bulan.
"Anehnya lagi, korban pembacokan di Klobungan dianggap sebagai laka lantas. Padahal dari hasil pemeriksaan rumah sakit, luka pada tubuh korban akibat penganiayaan," jelasnya.
Tak hanya kasus di masa kepemimpinan dirinya, juga terdapat kasus sebelumnya yang bertahun-tahun mengendap, yakni kasus penembakan kepada Mathur Husyairi yang pada saat itu ia lantang meneriakkan kasus korupsi di Bangkalan. Namun, kasus tersebut mandek tidak pernah diupdate kembali.
"Selain berbagai kasus itu, saat ini keamanan di sekitar kampus UTM juga dipertanyakan. Sebab, pos penjagaan di beberapa titik TKP pembegalan sering tidak terdapat petugas keamanan," ujarnya,
Baca Juga: 2 Kakek Pembakar Terduga Maling Bangkalan Ditangkap, Satu Berperan Mengikat Satu Membakar
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan mengaku akan memberikan rilis update data kasus yang diminta oleh pendemo selama 5 hari kedepan. Ia juga berkomitmen akan meningkatkan kinerja Polres dan polsek jajaran.
Berita Terkait
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Disangka Hotel, 4 Bule Ini Nyaris Check-In
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Hakim Saldi Isra Curiga, Tanda Tangan Pemilih Di Salah Satu TPS Bangkalan Mirip Semua
-
Viral! Sekelompok Orang Tenteng Celurit, Orkes di Bangkalan Nyaris Berakhir Carok
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran