SuaraJatim.id - Kasus aktif Coronavirus atau Covid-19 di Jawa Timur kian menurun. Terkini, tersisa 499 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.
Penambahan kasus penularan baru di Jatim, per Selasa (25/10/2021) malam, ada 51 pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, dilaporkan ada 72 pasien dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia.
Berdasar data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jatim, kasus aktif tertinggi disumbang Kabupaten Malang dengan 38 pasien. Menyusul Kota Malang dengan 33 pasien dan Ponorogo 25 pasien.
Sedangkan kabupaten/kota dengan kasus aktif terendah, yakni Kota Pasuruan dengan 1 pasien. Lalu Kota Mojokerto 2 pasien dan Bondowoso 3 pasien.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Penularan COVID-19
Secara kumulatif kasus Covid-19 di Jatim mencapai 397.915 sepanjang pandemi. Kekinian, tersisa 499 kasus aktif virus Corona atau 0,13 persen pasien yang masih menjalani perawatan.
Sementara itu, tambahan pasien yang sembuh di Jatim ada 72 orang. Di mana kumulatifnya mencapai 367.819 atau 92,44 persen pasien dinyatakan sembuh.
Sedangkan seluruh wilayah Jatim kini menjadi zona kuning atau wilayah dengan penularan Covir-19 rendah.
Mengenai hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengimbau masyarakat ikut mengantisipasi potensi penularan Covid-19 gelombang ketiga di Indonesia. Meski demikian, masyarakat harus menghadapinya dengan tenang.
"Semua harus tenang dengan melakukan kesiapsiagaan yang baik," ujarnya mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com.
Baca Juga: Alhamdulillah! Hampir Semua RS Rujukan di Jatim 0 Kasus Pasien Covid-19
Gubernur menekankan pentingnya protokol kesehatan (prokes) ketat dijaga secara disiplin.
"Yang penting protokol kesehatan dijaga dengan baik. Jangan sampai kendor dan lengah meski saat ini penularannya sedang melandai. Terapkan prokes di mana dan kapan saja," sambung Gubernur Jatim Khofifah.
Berita Terkait
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman