SuaraJatim.id - Ustadz di Tulungagung sungguh bejat dan berlubur dosa. NK, ustadz cabuli santri perempuan saat mengaji. Kasus ini diselidiki aparat Kepolisian Resor Tulungagung. Dalam kasus ini, kita akan membahas dosa besar berzina. Apa dosa berzina?
Kasus asusila ini berawal dari laporanorang tua/wali dua santriwati, polisi telah melakukan pemeriksaan awal pada saksi korban.
Polisi juga masih mengembangkan penyelidikan karena muncul dugaan korban lebih dari dua orang.
Ada sejumlah santri lain yang mengalami perlakuan tidak senonoh dari NK dengan modus yang sama. Saksi korban juga sempat menyebut nama korban lain, namun tidak berani melapor. Tindakan ustaz cabul ini dilaporkan ke polisi pada Jumat (22/10). Apalagi ada upaya pihak desa untuk menyelesaikan masalah ini lewat jalan mediasi pada Minggu (24/10).
Apa dosa besar berzina?
Berzina salah satu tindakan yang dilarang Allah SWT dan termasuk dosa besar yang dimurkai Allah SWT. Lantas, apa dosa zina diampuni Allah SWT? Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Selain syirik, zina juga termasuk dalam kategori dosa besar dan diharamkan. Rasulullah SAW bersabda mengenai dosa zina yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi al-Dunya. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah, setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya.”
Allah SWT juga berfirman agar menjauhi zina. Adapun firman Allah tentang zina tersebut tertuang dalam Alquran surat Al-Isra: 32 yang bunyinya sebagai berikut:
Baca Juga: Masih PPKM, Polisi Bubarkan Latihan Silat di Gedung Serba Guna Tulungagung
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
Apa dosa zina diampuni Allah?
Zina termasuk dosa besar dan sangat dimurkai Allah SWT. Besarnya dosa zina, tentunya membuat kita bertanya-tanya, apa dosa zina diampuni Allah SWT? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber.
Meski zina termasuk dosa besar, Allah SWT tetap akan mengampuni dosa zina jika bertaubat dengan tulus dan sungguh-sungguh. Tidak ada dosa yang tak diampuni Allah SWT jika bertaubat dengan sungguh-sungguh.
"Semua orang dapat diampuni oleh Allah dosanya. Apapun dosa kita. Dengan syarat taubat. Kalau taubat pasti diampuni Allah SWT," ujar Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.
Dosa yang dimaksud Syekh Ali Jaber juga termasuk dosa besar seperti zina hingga riba. Rasulullah SAW bersabda:
Tag
Berita Terkait
-
Inara Rusli Dipanggil Polisi, Kasus Zina dengan Fahmi Masuki Babak Baru?
-
Bukan Sekadar Musibah, Ini Alasan Ustadz Felix Sebut Perusak Hutan Pelaku 'Dosa Besar'
-
Luna Maya Beberkan Tantangan Berat saat Perankan Suzzanna Ketiga Kalinya
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim