SuaraJatim.id - Apakah boleh anak titipkan orangtua ke panti jompo? Baru-baru ini publik disanterkan dengan pemberitaan 3 orang anak yang menitipkan ibu kandung ke panti jompo. Bagaimana hukum Islam titipkan orangtua ke panti jompo?
Dengan alasan sibuk dan enggan mengurus sang ibu. Tindakan 3 anak tersebut membuat masyarakat dan sejumlah publik figur geram.
Ibu Trimah asal Magelang, masih berharap anaknya ingat dan menjemputnya dari panti jompo Malang. Merujuk pada alasan anak menitipkan ibu kandung, bagaimana hukum Islam dalam mengurus orangtua.
Buya Yahya dalam dakwah tentang sikap anak terhadap orangtua mengatakan "wahai anak-anak yang sholeh kebahagaian dan keberkahanmu bersama orangtua. Di saat bersama orangtua keberkahan Allah SWT bersamamu"
Dari kutipan tersebut sudah jelas bahwa kita sebagai anak harus senantiasa bersama orang tua, bila menginginkan berkah Allah Swt. Buya Yahya menegaskan untuk berbakti pada orangtua, jangan risih terhadap sikap orangtua yang semakin tua seperti anak kecil.
Buya Yahya mengatakan "rawatlah ibumu bagaimanapun kondisinya sebab 1 hari berbakti banyak keberkahaan yang datang kepadamu".
Menitipkan orangtua ke panti jompo diperbolehkan apabila kalian berada di tempat terasingkan, sehingga tidak bisa merawat orangtua. Pesan Buya Yahya "Sesibuk apapun kalian tetaplah berbakti kepada orangtua."
Sedangkan Ustadz Abdul Somad mengatakan jika hal ini bisa jadi hukuman diwaktu perbuatan masa lalu. Dengan kata lain bila saat ini melakukan hal tersebut, maka suatu saat nanti juga akan mengalaminya.
Ustadz Somad mengatakan untuk mendidik anak sesuai masanya, "Suruhlah anakmu sembayang umur 7 tahun".
Baca Juga: Ibu Trimah Dibuang Ketiga Anaknya ke Panti Jompo, Ini Hukum Islam Menurut Buya Yahya
Di saat 6 tahun pertama didiklah anak dengan kasih sayang secara langsung, sebab ini akan menentukan sikap dan perilaku. Ada satu dosa yang akan dirasakan di dunia dan akhirat, mendurhaka terhadap orang tua.
Jika kalian berfikir menitipkan orang tua ketempat panti jompo dengan harapan terjaga itu benar. Kalian salah sebab orang tua bukan barang, ia mempunyai perasaan sudah sepatutnya dijaga perasaanya.
Pengorbanan anak terhadap orang tua tidak sebanding dengan orang tua terutama ibu yang mengandung 9 bulan 10 hari. Segala tindakan kita sekarang akan mendapatkan balasannya.
Maka perlakukanlah orangtua sebaik-baiknya, sebab kita akan mengalami masa itu dan kita tidak tau apakah diperlakukan seperti itu atau tidak.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
Benarkah Baju Bekas Dijadikan Lap Bisa Bikin Rezeki Seret? Begini Kata Buya Yahya
-
Hadiah Lomba 17 Agustus dari Uang Pendaftaran Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya