SuaraJatim.id - Perang Badar merupakan persitiwa besar bagi kaum Muslimin. Pasalnya peristiwa ini merupakan pertempuran besar pertama umat Islam melawan musuh.
Dengan pertolongan Allah SWT, kaum Muslim berhasil menang dalam Perang Badar meski kalah secara jumlah. Karena kemenangan itu, oeristiwa Perang Badar semakin membuat kaum muslimin disegani oleh pihak lawan.
Sejarah Perang Badar ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah. Pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang berperang melawan pasukan Quraisy dari Mekkah yang jumlahnya mencapai 1000 orang. Hingga akhirnya kaum Muslim berhasil menang dalam Perang Badar.
Apa Rahasia kemenangan kaum Muslimin dengan jumlah yang lebih kecil dan perlatan yang serba kekurangan, tetapi dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya lebih besar dengan peralatan yang cukup lengkap?
Berikut rahasia kemenangan kaum Muslimin pada Perang Badar beserta sejarahnya.
1. Niat
Nabi Muhammad SAW Mempersatukan niat umat Islam sebelum berperang, bahwa perang yang akan dilakukan hanya untuk Allah SWT semata. Beliau menanyakan perihal ini kepada kaum Muhajirin dan Anshar melalui tokoh kedua kaum tersebut.
Miqdad bin Al-Aswad berdiri memberi jawaban secara tegas,
“Kami tidak akan mengatakan seperti yang dikatakan kaum Nabi Musa,’Pergilah kamu dan Tuhanmu dan berperanglah kalian berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini.’ Sama sekali tidak, Wahai Rasulullah, tetapu kami siap berperang dimanapun kita berada.” Sa’ad bin Mu’az, salah seorang pemimpin Anshar menjawab,”
Kami telah beriman kepadamu wahai Rasulullah, kami yakin bahwa semua yang engkau sampaikan adalah benar, dan kami akan patuh dan setia pada janji kami, sekiranya engkau menghadapi samudera dan kemudian terjun untuk menyebrangi pasti kami semua akan terjun bersama.”
Baca Juga: Penjelasan Dosa Meninggalkan Salat yang Perlu Diketahui Umat Muslim
2. Semangat Jihad
Dalam Perang Badar, Nabi Muhammad SAW. Terus menyemangati kaum Muslimin, jika mati dalam pertempuran, maka Allah akan membalas dengan surga di akhir nanti. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah memang sangat membantu semangat kaum Muslimin untuk berjuang di jalan Allah secara tulus.
3. Bermusyawarah Mengatur Strategi Perang
Sebelum berperang Rasulullah SAW. Mengutus sahabat Ali bin Abi Thalib, Sa’ad bin Abi Waqash, Basbas bin Amer dan Zubair bin Awwam untuk menyelidiki tentang kekuatan lawan.
Ketiganya melaporkan kepada beliau bahwa jumlah musuh sekitar 900 hingga 1000 orang. Setelah mengetahui kekuatan lawan, beliau bermusyawarah dengan para sahabat perihal posisi prajurit.
Hasil musyawarah menempatkan letak prajurit Muslim dekat sumber air, kemudian membagi prajurit menjadi empat kelompok dengan posisi membelakangi matahari dan berdiri rapat satu sama lain untuk bersama-sama menahan gelombang serangan musuh.
Komposisi pasukan seperti ini berhasil mengalahkan pasukan lawan.
4. Doa
Doa Rasulullah SAW dalam Perang Badar adalah:
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025