SuaraJatim.id - Sebanyak 2 koper barang bukti (BB) diangkut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah penggeledahan di Probolinggo Jawa Timur.
Penggeledahan ini masih terkait dengan kasus dugaan jual beli jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo non-aktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin.
Penggeledahan kali ini dilakukan di Pondok Hati yang berada di Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/11/2021).
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Pondok Hati merupakan salah satu aset milik Hasan Aminuddin.
Baca Juga: Duhh! Awal Musim Hujan Warga Probolinggo Disambut Kenaikan Harga Cabai Dua Kali Lipat
Komplek bangunan Pondok Hati tidak hanya digunakan untuk kegiatan pendidikan yang dikelola sebuah yayasan milik Hasan, tapi juga ibarat rumah kedua bagi pasangan Hasan dan Tantri.
Terbukti di Pondok Hati ini Hasan sering menerima tamu mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Probolinggo, para relasi, dan masyarakat umum.
Kegiatan pemerintahan di lingkungan Pemkab Probolinggo juga kerab digelar di tempat tersebut.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, para penyidik KPK tiba di Pondok Hati sekitar pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan tiga mobil Innova Rebond.
Terlihat pintu gerbang Pondok Hati dijaga ketat oleh anggota Kepolisian bersenjatakan lengkap yang sedang mengawal jalannya penggeledahan.
Baca Juga: Pamit Malam Mingguan ke Rumah Istri Kedua, Slamet Hilang, Mayatnya Ditemukan di Sungai
Sekitar pukul 14.50 WIB, penyidik KPK keluar dari dalam gedung Pondok Hati dengan membawa dua buah koper yang diduga berisikan tambahan barang bukti.
Barang bukti langsung dimasukkan ke dalam mobil berwana hitam. Tanpa memberikan keterangan kepada awak media, para penyidik KPK meninggalkan lokasi Pondok Hati.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans