SuaraJatim.id - Sampai saat ini masih ada sekitar lima orang yang belum ditemukan dalam peristiwa tragis perahu tenggelam di Bengawan Solo Tuban.
Salah satu keluarga korban bernama Yuarsih, ibu dari salah satu korban menggelar ritual pemanggilan nama, pada Jumat (5/11/2021) sore.
Ritual dilakukan dengan cara memanggil nama korban dan membacakan doa di selembar kertas yang dibawanya dari rumah. Selesai itu, Yuarsih lalu mengambil tanah di tepi sungai.
Tak hanya itu, Yuarsih juga membawa baju korban dan jarik gendong. Kemudian tanah dan baju tersebut dimasukkan ke dalam jarik untuk digendong, lalu dibawa pulang.
Warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban ini melakukan ritual dengan harapan anaknya bernama Dedi Setyo cepat ditemukan.
"Tadi berdoa, mau minta anak saya ajak pulang," kata Yuarsih, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (5/11/2021).
Menurut Yuarsih, anaknya saat itu akan berangkat ke Bojonegoro untuk membeli bawang merah. Dia juga menjelaskan, bahwa ciri-ciri anaknya yakni memakai jaket berwarna biru, topi merah, dan celana pendek warna cream.
"Bawang merah itu untuk dijual kembali," katanya menegaskan.
Dirinya berharap anaknya Dedi Setyo agar cepat ditemukan. "Iya berharap semoga anak saya cepat ketemu," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ini Identitas 4 Korban Tewas Penumpang Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Tuban
Berita Terkait
-
Ini Identitas 4 Korban Tewas Penumpang Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Tuban
-
Update Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, 4 Orang Ditemukan Tewas, 5 Masih Hilang
-
Perahu Terbalik di Bengawan Solo Bojonegoro, 10 Orang Selamat, 7 Masih Dicari
-
Korban Hilang Insiden Perahu Terbalik di Bengawan Solo Bertambah
-
Pencarian Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya