SuaraJatim.id - Dibangun tanggul di kawasan Morowudi dan Jembatan Boboh Kabupaten Gresik untuk mencegah Kali Lamong meluap dan berpotensi bencana banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pihaknya telah mengerahkan petugas, pada Sabtu (6/11/2021) untuk mengeruk sedimen Kali Lamong di Morowudi serta membuat tanggul di daerah itu.
Dijelaskannya, bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan kepada dinas untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik, yang bagian wilayahnya kebanjiran luapan air Kali Lamong.
"Kami keruk endapan, sedimennya, untuk dijadikan tanggul. Selain itu, kami juga fokus untuk menangani terowongan di bawah jembatan supaya bisa dialiri air," kata Erna di Surabaya, Jawa Timur, mengutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).
Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu, Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Personel dan Alat Berat
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya mengirimkan dua alat berat dan 10 personel untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gresik mengatasi banjir.
"Dua alat berat itu kami turunkan ke Kali Lamong, karena memang pada saat itu endapannya sudah mengeras. Kami keruk endapan itu dan kami bikinkan tanggul di pinggirnya," kata Erna.
Selain mengeruk endapan kali dan membangun tanggul, ia mengatakan, petugas Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya juga membantu menangani saluran air yang tersumbat.
"Di bawah Jembatan Boboh itu kan ada dua pilar dengan dua terowongan. Nah, salah satu terowongan ini kering. Air juga tidak bisa mengalir ke sana, mungkin karena tersumbat, dan bisa jadi ini juga penyebab banjir hingga menyebabkan airnya meluap," ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Kota Surabaya, ia melanjutkan, akan membantu mengatasi masalah tersebut agar air Kali Lamong di sekitar Jembatan Boboh tidak meluap lagi. (Antara)
Baca Juga: Hujan Siang Sampai Sore, 11 Desa di Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan