SuaraJatim.id - Sesosok bayi perempuan ditemukan di depan toko besi di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Senin (8/11/2021) pukul 07.30 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas kecil yang diletakkan di teras toko besi.
Bayi perempuan dalam tas sekolah itu kali pertama ditemukan oleh Joko Liyanto yang merupakan karyawan toko besi. Sebuah tas sekolah yang bergerak memancing perhatian Joko yang hendak membuka toko besi.
Bukannya langsung menghampiri tas sekolah itu, Joko malah kabur mencari seorang tentara yang rumahnya tak jauh dari tempat itu. Kebetulan, Serma Hajib yang berdinas sebagai Babinsa sedang bersiap untuk berangkat tugas.
"Karena saya takut, akhirnya langsung menghubungi pak Babinsa. Pak Babinsanya mau berangkat terus saya panggil ke sini dulu terus kita cek berdua sama pak Babinsa," ujar Joko, Senin (8/11/2021).
Baca Juga: Viral Anggota Tentara Australia Fasih Bahasa Jawa, Ternyata Asli Daerah Ini
Diajaknya Serma Hajib menengok tas yang terus bergerak dengan kondisi resleting terbuka setengah tersebut. Begitu dicek, keduanya terkejut ketika tahu isi dalam tas sekolah yang bergerak itu ialah seorang bayi perempuan yang masih hidup.
"Ndak nangis, sama sekali ndak nangis sama ari-arinya masih ada," jelasnya.
Joko mengungkapkan, selain bayi dengan tali pusar belum dipotong dan terbungkus plastik, di dalam tas itu berisi handuk, botol minum untuk bayi.
Setelahnya, Serma Hajib melapor ke Puskesmas Kepanjen Kidul yang lokasinya tak jauh dari toko besi itu. Ia juga menghubungi Polsek Kepanjen Kidul.
Usai dilaporkan, petugas di puskesmas segera bergegas ke lokasi penemuan bayi itu untuk memeriksa kondisinya. Petugas medis lalu membawa bayi itu ke Puskesmas Kepanjen Kidul untuk diperiksa.
Baca Juga: Dua Pria Surabaya Ini Tertangkap Basah Curi Tas di Dalam Mobil Orang, Nyaris Dimassa
Dari hasil pemeriksaan diketahui, bayi perempuan itu memiliki panjang 47 cm dengan berat badan hanya 1,8 kg dengan kondisi sehat.
"Kita juga periksa kemungkinan ada komplikasi atau tidak. Tapi untuk pemberian Vitamin K untuk mencegah pendarahan sama penanganan tali pusar juga sudah," jelas Kepala Puskesmas Kepanjen Kidul, dr Triyana.
Usai mendapatkan penanganan pertama, bayi perempuan itu kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Pasalnya, meski kondisi bayi sehat, namun berat badannya berada di bawah rata-rata bayi lahir.
Sedangkan dari hasil perkiraan, bayi perempuan itu diduga dilahirnya beberapa jam sebelum ditemukan di dalam tas di depan toko besi.
"Karena berat badannya di bawah normal ya, nah ini menurut kami harus ada pemeriksaan lanjutan jadi perlu dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Total Harga Jam Tangan Hingga Tas Diduga Capai Rp 1 Miliar, Publik Penasaran Bisnis Selvi Ananda: Laundry Sedang Marak
-
Tentara Korea Utara Menyamar jadi Warga Lokal di Wilayah Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Jatuh Cinta di Medan Perang, Tentara Inggris Ditawan Rusia Setelah Berjuang untuk Ukraina
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik