SuaraJatim.id - Saat tidur, adakalnya seseorang yang mengalami mimpi buruk berupa peristiwa atau kejadian buruk. Dalam Islam, ada doa mimpi buruk yang bisa dibaca ketika mengalami hal itu.
Mimpi seseorang dalam tidur tidak selamanya indah, adakalanya mengalami mimpi buruk atau mengerikan. Tentunya mimpi buruk cukup mengganggu.
Bahkan saking mengerikannya seseorang terbangun karena kaget. Peristiwa semacam itu tentunya tidak diinginkan terjadi oleh seseorang.
Di dalam hadist Rasulullah SAW diterangkan, mimpi yang dialami manusia itu dibagi menjadi tiga macam. Abu Hurairah ra berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan dan kabar gembira dari Allah." (HR Bukhari dan Muslim).
Biasanya orang yang bangun dari mimpi buruk memejamkan matanya, panik, bingung dan pada akhirnya tidur kembali. Padahal, sebagai umat Islam, hendaknya membca doa ketika mengalami mimpi buruk.
Berikut doa yang bisa dibaca saat mimpi buruk:
"Huwallahu, allahu rabbi, la syaroka lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazstis syayatini wa an yahdhuruni".
Artinya: “Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”
Baca Juga: Braaakkk! Adu Banteng Motor versus Motor di Sragen, 1 Tewas dan 2 Luka-luka
Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu Suni, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi. Imam Nawawi mengutip hadist ini di dalam karyanya Al Adzkar.
Dalam riwayat lain juga dijelaskan, ada beberapa doa yang bisa diucapkan ketika terbangun dari mimpi buruk:
1. Doa ketika bangun karena ketakutan dari tidur
"A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni".
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”
Doa ini merupakan hadist yang diriwayatkan Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Sinni sebagaimana tercantum dalam kitab Al Adzkar yang disusun oleh Imam Nawawi.
Berita Terkait
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif
-
BRI Perkuat Layanan Digital Nasional Melalui Teknologi Satelit BRIsat