SuaraJatim.id - Surah Al Buruj merupakan surat ke-85 dalam Al Quran, terdiri dari 20 ayat. Surat ini diturunkan di kota Mekkah sehingga tergolong surat Makkiyah.
Nama Al Buruj diambil dari ayat pertama surat ini. Al Buruj artinya yaitu gugusan bintang. Surah Al Buruj merupakan wahyu ke-27 yang diterima Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini diturunkan sebelum Beliau hijrah.
Isi kandungan surat Al Buruj adalah bukti kekuasaan dan keesaan Allah SWT yang mana tak seorangpun mampu nenandinginya. Serta ancaman berupa azab yang pedih bagi orang-orang kafir dan berbuat dzalim terhadap orang mukmin.
Kandungan pokok surah Al Buruj ayat 1-22
• Surah Al Buruj dimulai dengan pernyataan sumpah demi langit yang dipenuhi gugusan bintang.
• Selanjutnya pernyataan sumpah hari kiamat serta penegasan akan kepastian terjadinya kiamat sebagai hari yang dijanjikan Tuhan Allah SWT.
• Selain itu, surah Al Buruj juga menyinggung tentang sejarah ashab Ukhdud yang mengganggu orang-orang beriman dan kemudian mereka sendiri yang binasa.
• Surah Al Buruj juga mengangkat beberapa tema yang penting lainnya yaitu nasib bahagia orang-orang yang beriman, dan ganjaran yang mereka peroleh di hari pembalasan.
• Dalam surat Al Buruj menyebutkan sifat-sifat dan perbuatan Allah SWT
Baca Juga: Surat Al Isra Ayat 32: Keutamaan dan Petunjuk untuk Menjauhi Zina
• Penjelasan tentang ilmu Allah yang mengetahui segala perbuatan, gerak, dan niat manusia.
• Bercerita mengenai penggalan kisah Fir’aun dan kaum Tsamud.
• Penghujung surat ini menjelaskan tentang keagungan Al Quran, asal dan kedudukannya.
Berikut bacaan surat Al Buruj, Arab, latin, dan terjemahnya:
Wassamaaa'i zaatil buruuj
1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,Wal yawmil maw'uud
dan demi hari yang dijanjikan.
Wa shaahidinw wa mashhuud
3. Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.
Qutila as haabul ukhduud
4. Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),
Annaari zaatil waquud
5. yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,
Iz hum 'alaihaa qu'uud
6. ketika mereka duduk di sekitarnya,
Wa hum 'alaa maa yaf'aluuna bilmu 'miniina shuhuud
7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.
Wa maa naqamuu minhum illaaa aiyu'minuu billaahil 'aziizil Hamiid
8. Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,
Allazii lahuu mulkus samaawaati wal ard; wallaahu 'alaa kulli shai 'in Shahiid
9. yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
Innal laziina fatanul mu'miniina wal mu'minaati summa lam yatuubuu falahum 'azaabu Jahannama wa lahum 'azaabul hariiq
10. Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.
Innal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati lahum Jannaatun tajrii min tahtihal anhaar; zaalikal fawzul kabiir
11. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.
Inna batsha Rabbika lashadiid
12. Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.
Innahuu Huwa yubdi'u wa yu'iid
13. Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).
Wa Huwal Ghafuurul Waduud
14. Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,
Zul 'Arshil Majiid
15. yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,
Fa' 'aalul limaa yuriid
16. Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.
Hal ataaka hadiisul junuud
17. Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),
Fir'awna wa Samuud
18. (yaitu) Fir‘aun dan Tsamud?
Balil laziina kafaruu fii takziib
19. Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,
Wallaahu minw waraaa'ihim muhiit
20. padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).
Bal huwa Quraanum Majiid
21. Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,
Fii Lawhim Mahfuuz
22. yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh)
Itulah ulasan singkat surah Al Buruj (Gugusan Bintang).
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November