Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 19 November 2021 | 08:21 WIB
Bencana tanah longsor merusak rumah warga di Blitar, Jawa Timur. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Blitar, Jawa Timur memicu terjadinya tanah longsor di tiga titik. Material longsor yang berguguran menyebabkan setidaknya rumah warga terkubur tanah termasuk memutus akses jalan.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Blitar, bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Wlingi, Kesamben, dan Kecamatan Doko.

Di Kecamatan Wlingi, longsor terjadi di Dusun Sumberjo, Desa Balerejo. Tebing setinggi lebih dari 10 meter longsor. Lebar tanah yang melorot ke bawah yakni 15 meter.

Longsoran ini menyebabkan sebagian rumah milik Nuryatin (58) tertimpa material tanah. Tembok rumahnya bahkan ambrol dan sebagian tanah menutupi teras.

Baca Juga: Ponorogo Diterjang Tanah Longsor, Satu Rumah Rusak Parah

Selain itu, material longsor juga memutus pipa saluran air warga di Dusun Modong. Akibatnya 70 KK yang menggunakan pipa ini terancam kesulitan mendapatkan air bersih. 

Titik tanah longsor berikutnya ada di Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben. Tebing di belakang rumah Parsito melorot. Rumah yang berada di tepi tebing kini dalam pemantauan BPBD.

Sementara itu longsoran juga terjadi di Kecamatan Doko tepatnya di sebuah tebing pada jalur yang menghubungkan Desa Sidorejo dengan Desa Resapombo. Longsor tersebut mengugurkan tanah dengan tinggi sekira 20 meter dengan lebar lebih kurang 5 meter.

Warga beserta sejumlah lembaga sepeti TNI dan Polri bahu-membahu membersihkan material longsor agar setidaknya dapat dilalui kendaraan roda dua. Pasalnya jalur ini menjadi akses jalan bagi anak-anak ke sekolah.

“Ya dilanjutkan (pembersihan) karena buat jalan anak sekolah, jam 06.00 WIB, saya dan anggota ke lokasi,” kata Kapolsek Doko Anik Sri Utariani dikonfirmasi terkait tanah longsor di Blitar, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Longsoran Bukit Belum Tertangani, Wisata Kedung Pedut Ditutup

BPBD sejauh ini masih terus melakukan pendataan titik longsor maupun peristiwa bencana alam yang timbul akibat hujan. Selain itu, masyarakat diminta segera melapor bila di sekitar rumahnya terjadi tanah longsor.

Jika terdapat tebing dengan kondisi sudah mengkhawatirkan, warga diminta segera berpindah atau mengevakuasi diri dan keluarga untuk menjauh demi mencegah munculnya korban jiwa.

Kontributor : Farian

Load More