SuaraJatim.id - Genangan air hampir terjadi di sejumlah daerah di Sumenep Jawa Timur dengann ketinggian bervariasi, bahkan ada yang mencapai lutut orang dewasa.
Banjir yang melanda sejumlah daerah ini terjadi gegara guyuran hujan lebat yang terjadi siang ini, Selasa (23/11/2021). Salah satu lokasi genangan air ada di Jalan Sultan Abdurrahman.
Kendaraan yang melintas, terutama sepeda motor, harus berhati-hati agar mesin tidak mati karena kemasukan air. Lalu lalang kendaraan kendaraan ini cukup tinggi, mengingat jalan ini juga menjadi akses jalan penghubung ke Jalan Dr Cipto.
"Kalau tidak ada hujan susulan, biasanya memang tidak sampai 1 jam sudah mulai surut. Tapi kalau musim hujan seperti ini, ya sering tergenangnya. Karena kan hujannya terus menerus," kata seorang warga bernama Syaiful, Selasa (23/12/2021).
Baca Juga: 4.035 Personel Gabungan Amankan Pilkades Serentak di Sumenep
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com Syaiful megatakan banjir sesaat ini terjadi hampir di setiap turun hujan deras. Meski tak lama, namun genangan air itu dirasa cukup mengganggu kendaraan yang melintas.
Ia menduga tergenangnya air di kawasan Jl. Sultan Abdurrahman dan Perumahan Bumi Sumekar Asri tersebut akibat mulai hilangnya daerah resapan air.
"Sekarang ini disini sudah banyak bangunan. Akhirnya kalau hujan tidak ada resapan dan menyebabkan banjir," katanya.
Menurutnya, Hal itu diperparah dengan buruknya drainase di kawasan kota Sumenep. Akibatnya bisa dipastikan, hampir setiap kali turun hujan deras, terjadi genangan air hampir setinggi lutut orang dewasa.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep, Moh. Jakfar menjelaskan, salah satu faktor penyebab genangan air itu karena saluran drainase kurang berfungsi maksimal.
Baca Juga: Penambang Batu di Sumenep Tewas Tertimpa Longsor
"Nah, kenapa di kota ini sering ada genangan air saat hujan, ya karena sistem drainasenya rendah. Kemudian tidak ada lagi daerah resapan," katanya.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk membuat serapan air. Diantaranya dengah membuat biopori di setiap rumah di kawasan Kota Sumenep, agar resapan air bisa kembali optimal.
"Selain itu, jangan membuang sampah di sungai. Ini juga menjadi salah satu penyebab meluapnya sungai ke jalan karena tersumbat sampah dan terjadi pendangkalan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
-
Viral Ibu Kepala Sekolah di Sumenep Tepergok Lagi 'Indehoy' dengan Selingkuhannya
-
Asal Gas saat Lewati Genangan Air, Bisa Kena Pidana?
-
Ditaksir Rogoh Kocek Rp130 Juta Nonton Timnas U23, Intip Sumber Kekayaan Fitri Carlina
-
Fitri Carlina Jorjoran Nonton Timnas U23 di Qatar, Gaji Suami Sebagai Pilot Langsung Jadi Sorotan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh