SuaraJatim.id - Ada ratusan hektare lahan padi di sejumlah daerah di Jawa Timur terancam kebanjiran di musim penghujan kali ini. Daerah-daerah itu dikenal sebagai penghasil padi.
Mulai dari Jember, Lumajang, Lamongan, Gresik, Pacitan, serta daerah lain. Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Hadi Sulistyo.
Ia merinci, sedikirnya 268,95 hektare lahan padi itu terdampak bencana sepanjang 1 Oktober hingga 15 November 2021. Sementara luas lahan puso (gagal panen) sekitar 0,1 hektar.
Untuk luas lahan masing-masing daerah yang terdampak banjir meliputi; Jember 75 hektar, Lumajang 59,5 hektar, Lamongan 20 hektar, Pacitan 13,20 hektar, dan Malang 0,25 hektar.
Meskipun begitu, Hadi menegaskan kalau para petani padi tersebut bisa mengusulkan klaim asuransi jika kerusakan lebih dari 70 persen.
"Apabila kerusakan tanaman lebih dari 70 persen, maka sudah bisa diusulkan klaim asuransi dengan rekomendasi dari Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)" katanya menegaskan.
Selain padi, tanaman jagung dan kacang juga terdampak. Hadi melanjutkan, luas lahan jagung terancam banjir sekitar 1230,20 hektare dan puso 25 hektare.
Adapun untuk lahan kacang tanah sekitar 15 hektare yang terdampak bencana banjir, kemudian lahan kacang hijau 9 hektare di Tulungagung.
Oleh sebab itu, Hadi meminta agar petani memiliki asuransi usaha tani padi (AUTP) dan mengikuti program bantuan benih gratis bagi yang telah mengalami gagal panen. Meskipun, kata dia, sejauh ini AUTP baru mengakomodir komoditas padi.
Baca Juga: Marinir Gadungan Jadi Tersangka dan Ditahan di Polda Jatim, Korban Lebih dari 12 Orang
Berita Terkait
-
Marinir Gadungan Jadi Tersangka dan Ditahan di Polda Jatim, Korban Lebih dari 12 Orang
-
Info Vaksin Surabaya Hari Ini Rabu 24 November 2021, Ada Vaksinasi Massal Pakai Sinovac
-
Kemarin, Bocah Selamat Tersambar Petir Sampai Barbarnya Pendekar Silat di Gresik
-
35 Rumah di Lebak Terendam Banjir, Enam Rusak Berat
-
Viral, Seorang Anak Diduga Disiksa dan Dicabuli
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
KPK Geledah Ruang Bupati Ponorogo, Usut Suap Jabatan dan Proyek RSUD
-
Jatim Sabet Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Desa Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
-
HUT ke-80 TNI AL, Gubernur Khofifah: Korps Marinir Jadi Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro