Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 24 November 2021 | 20:35 WIB
Warga Dusun Gunung Krikil, Desa Tegalharjo, Kabupaten Banyuwangi terisolasi akibat jembatan satu-satunya terputus diterjang tanah longsor. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Warga Dusun Gunung Krikil, Desa Tegalharjo, Kabupaten Banyuwangi terisolasi akibat jembatan satu-satunya terputus diterjang tanah longsor. Alhasil suplai kebutuhan sehari-hari tersendat.

Namun, kondisi itu tak membuat warga putus asa. Mereka berinisiatif membuat tali gantung darurat yang digunakan untuk menarik ulur sembako atau bahan makanan maupun kebutuhan lainnya.

Tali sepanjang 20 meter yang dilengkapi dengan roda itu menjadi akses utama pengiriman segala kebutuhan bagi warga yang terisolasi. Seperti beras, makanan instan, dan kebutuhan lainnya. Tali itu dipasang di lokasi jembatan terputus.

“Ini inisiatif warga, karena akses ke sana itu susah sekali harus menggunakan motor trail. Sehingga kita putuskan untuk menggunakan tali ini. Kita bersyukur ini setidaknya membantu untuk menyuplai kebutuhan warga,” kata Ghozali, Ketua RT setempat, mengutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Trauma Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor Ponorogo, Takut Longsor Susulan

Sudah empat hari warga terisolasi akibat jembatan yang ambrol. Bantuan memang telah diterima dari pemerintah, pada Sabtu (20/11/2021), namun jumlahnya dirasa belum cukup. Sehingga warga berinisiatif beli. Dicontohkannya kebutuhan gas untuk memasak.

"Warga di sini tidak ada yang keluar, misal bekerja tidak bisa. Paling untuk menambah kebutuhan ada yang menjual hasil seperti pisang ya lewat sini, digantung dan ditarik kemudian di sana sudah ada yang beli," pungkasnya.

Load More