69. umma kul ming kulli-amarti fasluk subula rabbiki ulul, yakhruju mim bunih syarbum mukhtalifun alwnuh fhi syif`ul lin-ns, inna f lika la`yatal liqaumiy yatafakkarn
Artinya: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Tafsir Surah An Nahl ayat 68
Laman amaliyah.net menulis, maksud wahyu dalam Surah An Nahl ayat 68 adalah berupa ilham atau petunjuk agar lebah-lebah tersebut membuat sarang di tempat-tempat tertentu, yakni di atas bukit, pepohonan dan di dekat manusia.
Wahyu itulah yang kemudian membimbing lebah tersebut bergerak menuju tempat-tempat yang sudah disebutkan dan membangun rumahnya dengan rapih dan sempurna.
Baca Juga: Kandungan Surah Al Adiyat, Balasan Bagi Manusia yang Ingkar dengan Nikmat Allah SWT
Pada ilmu pengetahuan modern, kemampuan lebah membangun rumah dengan sendirinya, bisa dianggap sebagai insting hewani. Insting inilah yang menuntun hewan seperti lebah untuk bergerak dan melakukan sesuatu. Namun menurun ayat ini, isnting itu merupakan anugerah yang diberikan dari Allah untuk para lebah dalam bentuk wahyu.
Sementara mengenai Surah An Nahl ayat 68, laman muslim.or.id mengutip pernyataan Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, yang mengatakan, wahyu yang diberikan kepada lebah tersebut merupakan bimbingan ajaib yang diberikan oleh Allah.
Setelah menurunkan wahyu, Allah juga memberikan kemudahan kepada lebah untuk membangun rumah mereka yang telah dirancang dengan sempurna, sesuai dengan petunjuk Allah.
Tafsir Surah An Nahl ayat 69
Pada ayat 69, Allah masih membahas sesuatu yang terkait dengan lebah, yakni madu. Sebagaimana kita tahu, madu dihasilkan oleh lebah dan memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Hal tersebut telah difirman oleh Allah sejak dahulu kala dalam surah An Nahl ayat 69.
Menurut Tafsir Jalalain, ayat ini memberi petunjuk kepada manusia bahwa madu adalah minuman (atau makanan) yang baik untuk manusia. Madu keluar dari perut lebah dengan beragam warna di dalamnya dan memiliki kandungan obat yang dapat menyembuhkan sejumlah penyakit pada manusia.
Baca Juga: Bacaan Surah Al Ala, Surah Istimewa yang Dicintai Rasulullah
Mengenai makna penyembuh ini, sebagian ulama memaknai madu hanya dapat menyembuhkan penyakit tertentu, sementara ada juga ulama yang berpendapat madu dapat menyembuhkan penyakit jika digabungkan dengan obat-obatan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025