SuaraJatim.id - Surah An Nahl adalah surah ke-16 di dalam Alquran. Surah ini memiliki 128 ayat dan masuk dalam golongan surah Makkiyah, karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad dan para sahabat berhijrah ke Madinah.
Laman wikipedia.org menulis, dalam bahasa Arab, An Nahl berarti lebah. Penamaan ini berdasarkan ayat 68 di dalam surah tersebut, yang menyebutkan kata lebah didalamnya.
Ini pula yang membuat lebah menjadi hewan yang istimewa dalam Islam, karena disebutkan pernah menerima wahyu dari Allah. Sementara pada ayat berikutnya, yakni ayat 69, disebutkan pula mengenai madu, yang merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit manusia.
Dan kali ini kita akan mengulas dua ayat tersebut, yakni Surah An Nahl ayat 68-69.
Isi dan makna surah An Nahl ayat 68-69
Jika ada satu hewan di dunia ini yang pernah menerima wahyu dari Allah, maka hewan tersebut adalah lebah. Hal ini tercantum dalam Surah An Nahl ayat 68. Dalam ayat tersebut dengan jelas disebutkan bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada lebah agar membuat rumah di bukit, pohon dan dimanapun yang dekat dengan manusia.
Dan pada ayat selanjutnya juga disebutkan bahwa madu adalah minuman yang istimewa dalam Alquran karena dipercaya sebagai obat yang menyembuhkan penyakit yang diderita manusia.
Adapun bunyi kedua ayat tersebut adalah sebagai berikut, lengkap dengan cara membaca dan artinya.
68. Wa au rabbuka ilan-nali anittakhi minal-jibli buytaw wa minasy-syajari wa mimm ya'risyn
Baca Juga: Kandungan Surah Al Adiyat, Balasan Bagi Manusia yang Ingkar dengan Nikmat Allah SWT
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
69. umma kul ming kulli-amarti fasluk subula rabbiki ulul, yakhruju mim bunih syarbum mukhtalifun alwnuh fhi syif`ul lin-ns, inna f lika la`yatal liqaumiy yatafakkarn
Artinya: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Tafsir Surah An Nahl ayat 68
Laman amaliyah.net menulis, maksud wahyu dalam Surah An Nahl ayat 68 adalah berupa ilham atau petunjuk agar lebah-lebah tersebut membuat sarang di tempat-tempat tertentu, yakni di atas bukit, pepohonan dan di dekat manusia.
Wahyu itulah yang kemudian membimbing lebah tersebut bergerak menuju tempat-tempat yang sudah disebutkan dan membangun rumahnya dengan rapih dan sempurna.
Pada ilmu pengetahuan modern, kemampuan lebah membangun rumah dengan sendirinya, bisa dianggap sebagai insting hewani. Insting inilah yang menuntun hewan seperti lebah untuk bergerak dan melakukan sesuatu. Namun menurun ayat ini, isnting itu merupakan anugerah yang diberikan dari Allah untuk para lebah dalam bentuk wahyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025