Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 01 Desember 2021 | 06:56 WIB
Presiden Jokowi di Pasar Pon yang terletak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (30/11/2021). [ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).

Peresmian Pasar Pon Trenggalek yang telah direvitalisasi itu dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jatim.

Setelah menandatangani prasasti di pasar tersebut, Presiden Jokowi berkeliling meninjau pasar tersebut. Ia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Belum Impor Beras Sama Sekali Selama 2021

"Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor rill atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia," kata Menteri Basuki mengutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).

Perlu diketahui, Pasar Pon Trenggalek mulai direhabilitasi sejak 10 Januari 2020 setelah sebelumnya sempat rusak terbakar, persisnya pada tahun 2018. Konstruksi bangunan pasar telah selesai 100 persen dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek pada 9 Februari 2021.

Pasar Pon Trenggalek dibangun dengan konsep arsitektur perpaduan classic victorian dan arsitektur lokal yang memiliki aksen candi dan bata ekspose.

Pasar tersebut berdiri di lahan 12.000 meter persegi dan luas bangunan 5.800 meter persegi dan memiliki 479 kios serta 310 los kering.

Revitalisasi Pasar Pon tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019, bersama dengan delapan pasar lainnya, yaitu Pasar Klewer Timur di Kota Surakarta, Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Pasar Legi di Kabupaten Ponorogo, Pasar Kaliwungu di Kabupaten Kendal, Pasar Renteng di Kabupaten Lombok Tengah, Pasar Pariaman di Kota Pariaman, Pasar Legi di Kota Surakarta, dan Pasar Benteng Pancasila di Kota Mojokerto.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle, PAN: Kita Manut Saja, Kalau Diajak Sudah Siapkan Kader

Dengan selesainya revitalisasi pasar tersebut diharapkan menjadi sarana pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal yang terdampak pandemi COVID-19.

Sumber: Antara

Load More