SuaraJatim.id - Perempuan berinisial NWR (23) ditemukan tewas di makam ayahnya, di TPU Dusun Sugihan, Desa Japan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/12/2021). Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur itu diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara menenggak racun.
NWR ditemukan tak bernyawa oleh juru kunci makam setempat sekitar pukul 15.30 WIB. Masih di lokasi kejadian, juga ditemukan ponsel dan botol minuman yang dibungkus tas plastik berwarna putih.
"Sekitar jam 4 (sore). Saya lagi duduk-duduk di sini sepi, terus ke sini dia sudah tergeletak. Seperti minumnya kayak teh. Cuma saya cium itu baunya minta ampun. Jadi ada botol sama sedotan," ujar juru kunci makam setempat, Sugito mengutip dari Jatimnet.com jejaring media Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Ternyata, korban yang diketahui juga sebagai selebgram ini pernah melakukan percobaan bunuh diri, pada Rabu (1/12/2021) lalu. Namun upaya itu berhasil digagalkan ibu dan keluarganya.
"Tadinya itu sebelumnya sudah mau bunuh diri (Rabu, 1 Desember 2021) terus ketahuan ibunya sama saudaranya. Terus akhirnya dia mencari kesempatan, mau bunuh diri lagi di sini. Tadi siang ada orang jadinya enggak jadi. Lha kok akhirnya kejadian tadi, ibunya enggak ada," tuturnya.
Ia menambahkan, NWR memang belakangan ini sering berdiam diri di makam ayahnya, inisial E. Bahkan, acap kali tidur di makam. Sang ayah merupakan mantan Lurah Blooto, Kota Mojokerto.
Konon, mahasiswa semester 10 di Universitas Brawijaya Malang ini sedang mengalami masalah dalam percintaan hingga melatarbelakangi aksi bunuh diri tersebut.
"Bapaknya kan meninggal, sudah 100 harinya ini. Terus infonya diputus pacarnya. Dia itu depresi. Sering ke sini tidur di sini kalau sore-sore gitu. Mesti tidur, kalau dijemput ibunya baru pulang," katanya.
Terpisah, Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin membenarkan ada peristiwa warga ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri di wilayahnya.
Baca Juga: Guru di Mojokerto Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PNPM
"Ya, ada laporan warga, ditemukan sudah meninggal. Indikasinya korban depresi hingga bunuh diri. Lokasinya di makam ayahnya," ujar Shohibul.
Dijelaskannya, korban meninggal akibat meminum racun yang ada di dalam botol mineral. Namun, pihaknya belum dapat memastikan jenis racun yang diminum korban.
"Minumnya racun, cuman racun itu masih didalami oleh Tim Identifikasi, masih diselidiki. Ciri khas keracunannya tidak begitu kelihatan, jadi masih dalam penyelidikan. Hanya airnya berwarna kecoklatan," ujarnya.
Hasil visum sementara, menurutnya, di mulut korban tidak ada busa dan tidak ada luka di tubuhnya.
Sedangkan pihak keluarga enggan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Semua bersih, di mulut tidak ada busa. Tubuhnya tidak ada luka. Orang tua sudah menerima kondisi dan tidak berkenan untuk diautopsi," sambung AKP Shohibul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
Terkini
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini