SuaraJatim.id - Gunung Semeru erupsi dan menyemburkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatim, sebaran abu tak mengarah ke Juanda.
Seperti dijelaskan Sekretaris BPBD Jawa Timur, Erwin Widjaja. Ia mengatakan Tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang dan TRC Jatim sedang melakukan tindakan pertama melakukan kaji cepat dengan menerjunkan tim evakuasi.
"Info sementara dari PPGA Semeru, getaran tersebut mulai mereda sekitar pukul 16.40 WIB, semoga tidak ada getaran ataupun erupsi susulan," katanya, Sabtu (4/12/2021)
Erwin melanjutkan, saat ini sedang melakukan evakuasi di beberapa lokasi Polsek dan Kecamatan Candipuro.
"Kami sedang melakukan upaya evakuasi, korban yang meninggal dunia nihil dan pengungsian rencananya di titik sektoral yaitu lapangan Kamarkajang Desa Sumberuluh dan Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro," ujarnya.
BPBD juga sedang mengupayakan untuk meredam situasi agar masyarakat tidak cemas dan dihimbau masyrakat terus meningkatkan kewaspadaan.
"Tolong masyarakat dihimbau untuk tidak panik," katanya memungkasi.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan lahar serta menyeburkan abu vulkanik. BMKG memprakirakan abu vulkanik cenderung mengarah ke barat hingga barat daya selama enam jam ke depan.
Hal ini seperti dilaporkan Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya yang dikutip di Jakarta, Sabtu, prakiraan tersebut disimpulkan dari pergerakan arah dan kecepatan angin dari permukaan (5.000 kaki), pada ketinggian 10 ribu kaki, 14 ribu
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Sejumlah Wilayah Kabupaten Malang Terguyur Hujan Abu Vulkanik
Sementara itu, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyebut terdapat dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter," kata Petugas PVMBG Yuda Prinardita Pura dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (04/12/2021).
Sementara itu, di lapangan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan sebanyak 65 warganya sudah mengungsi di Desa Sumberwuluh kabupaten setempat.
Kontributor: Devan
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi, Sejumlah Wilayah Kabupaten Malang Terguyur Hujan Abu Vulkanik
-
Gunung Semeru Alami 2 Kali Guguran Lava, Abu Diprediksi Mengarah ke Barat Daya
-
Erupsi Gunung Semeru, Penerbangan Dokter Tirta dari Jambi ke Jakarta Terganggu
-
Diterjang Lahar Panas Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Putus
-
Sejarah Gunung Semeru, Tercatat Delapan Kali Letusan Jelang Natal 2002
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!