SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengirimkan bantuan logistik untuk membantu warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Pagi tadi kami berangkatkan personel dari BPBD menyalurkan bantuan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono di Kediri, Minggu (5/11/2021).
Pemkab Kediri menyalurkan beras sebanyak 1,3 ton makanan siap saji sebanyak 29 boks, serta 168 lembar selimut. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang yang kemudian akan didistribusikan untuk membantu warga di titik-titik pengungsian.
"Kami koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penyaluran bantuan di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Gaskeun Lur! Pasoepati Mboergadoel Buka Donasi Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menambahkan terdapat delapan personel yang berangkat dengan membawa bantuan logistik ke daerah pengungsian di Lumajang. Mereka dikirimkan untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
Terkait dengan kemungkinan adanya warga dari Kediri yang tinggal di daerah itu dan menjadi korban akibat erupsi gunung tersebut, Slamet mengatakan hingga kini belum ada konfirmasi adanya warga Kediri yang berada di sekitar Gunung Semeru saat terjadi erupsi. "Sampai saat ini belum terkonfirmasi," katanya.
Gunung Semeru mengalami erupsi Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung yang berada di Lumajang dan Malang ini mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam rilisnya juga mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Semeru hingga Minggu pukul 09.20 WIB telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Dua dari 13 orang yang meninggal dunia tersebut berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Selain itu, bencana alam itu juga menyebabkan puluhan orang terluka dan harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Menko PMK Klaim Sudah Lakukan Koordinasi untuk Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Menurut data BNPB, sebanyak 41 orang yang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Selain itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang di Puskesmas Penanggal.
Berita Terkait
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia