SuaraJatim.id - Probolinggo merupakan salah satu kabupten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Tepatnya di wilayah tapal kuda Jawa Timur yang dikelilingi pegunungan Bromo-Tengger, Gunung Semeru, dan Gunung Argopuro. Bagaimana sejarah Kabupaten Probolinggo.
Probolinggo dijuluki Kota Seribu Taman sebab banyak taman yang mempesona di sini.
Dari sumber sejarah yang ditemukan dahulunya Probolinggo dikenal dengan nama "Banger" yang diambil dari sungai yang mengalir di tengah daerah tersebut. Banger sendiri tertulis dalam kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca saat zaman kerajaan Majapahit dahulu.
Berawal dari Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk) dan Patih Amangku Bumi Gadjah Mada yang melakukan perjalanan keliling daerah kekuasaan Majapahit. Perjalanan ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri dengan rakyat dan melihat secara langsung kinerja pembantunya dalam melaksanakan perintah.
Dalam perjalanan Prabu Hayam Wuruk singgah di desa Baremi, Banger, dan Borang dan disambut suka cita masyarakat. Prabu Hayam Wuruk terharu dan kagum menyaksikan panorama alam, keramahan masyarakat, dan ketentraman kawasan ini.
Selain penyambutan yang meriah, taman dan drama pasogatan berhasil membuat Prabu Hayam Wuruk senang dan betah di sini. Pada hari kamis 4 september 1359 masehi, Hayam Wuruk memerintah masyarakat Banger untuk memperluas wilayah yang selanjutnya dijadikan pusat pemerintahan.
Ketika rombongan akan melanjutkan perjalanan, Prabu Hayam Wuruk sempat enggan berpisah. Perpisahan diliputi suasana duka cita dan bangga. Sebab Prabu Hayam Wuruk berkenan mengunjungi dan singgah berlama-lama di tempat ini.
Sejak saat itu masyarakat memberikan nama tempat ini dengan sebutan "Prabu Linggih" yang artinya persinggahan Sang Prabu sebagai tamu agung.
Selain itu juga ada peristiwa yang menarik dari wilayah Banger. Setelah mengalami kemajuan pesat, Bre Wirabumi (Minakjinggo) Raja Blambang tertarik pada wilayah ini dan berhasil dikuasai. Wilayah Banger juga pernah diijadikan lokasi perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) dalam Perang Paregreg.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Pasuruan, Tempat Tumbuh Tanaman Suruh
Pada tahun 1746 VOC berhasil menguasai Banger dan mengangkat Kyai Djojolelono dengan gelar Tumenggung. Namun pada tahun 1768 Kyai Djojolelono sadar dengan politik adu domba yang dilakukan Belanda.
Ia memilih meninggalkan jabatan dan menggembara (lelono). Kemudian jabatan Tumenggung digantikan oleh Raden Tumenggung Djojonegoro, Bupati Surabaya ke 10 sebagai Bupati Banger ke 2.
Kyai Djojolelono tetap memusuhi Belanda , ia ditangkap oleh Tumenggung Djojonegoro. Setelah Kyai Djojolelono wafat, kemudian dimakamkan di pasarean "Sentono". Seiring bertambah majunya pemerintahan Tumenggung Djojonegoro mendapatkan gelar Kanjeng Djimat setelah mendirikan Masjid Jami'.
Akhirnya pada 1770 nama Banger dirubah menjadi Probolinggo. Kata Probo berati sinar dan Linggo berati tugu atau tanda peringatan. Secara singkat Probolinggo berarti sinar yang berbentuk tugu.
Demikianlah ulasan informasi tentang sejarah Kabupaten Probolinggo.
Kontributor : Cahya Hanifah
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
Ambruknya Musala di Ponpes Al Khoziny, Puluhan Santri Dievakuasi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketipu, Cara Aman Klaim DANA Kaget Beserta Link Terbaru Sebesar Rp 219 Ribu
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi