SuaraJatim.id - Ibadah puasa merupakan salah satu rukun Islam. Saat seseorang melaksanakan puasa, sangat perlu mengetahui sekaligus memahami doa buka puasa.
Puasa atau yang juga dikenal dengan sebutan saum adalah perbuatan menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu serta hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar shadiq hingga terbenam matahari. Di dalam Islam terdapat puasa wajib dan sunah.
Dalam menjalankan puasa, seseorang disunahkan untuk melakukan sahur dan menyegerakan berbuka atau buka puasa. Buka atau iftar merupakan aktivitas untuk membatalkan puasa dengan memakan atau meminum pada saat memasuki waktu magrib, tanda berakhirnya puasa sehari penuh.
Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, buka puasa merupakan hal yang ditungu-tunggu saat menjalankan puasa. Sebab pada saat itu orang telah menyelesaikan ibadah puasanya dalam waktu satu hari.
Ketika seseorang hendak buka puasa, dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Selain bernilai ibadah dan mendapatkan pahala karena kesunahannya, hal itu bisa melengkapi atau menyempurnakan ibadah puasa atau buka itu sendiri.
Dalam Islam, doa berbuka puasa tidak hanya berupa bacaan basmalah atau doa akan makan saja, tapi ada doa khusus yang disunahkan untuk berbuka puasa. Ada dua doa buka puasa yang biasa diucapkan atau diamalkan seseorang sebelum buka puasa.
Berikut doa buka puasa yang perlu diketahui:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca Juga: Hukum Membongkar Kuburan Menurut Islam: Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya
Doa ini paling sering dibaca atau paling populer di kalangan Muslim Indonesia. Adapun doa buka puasa yang lainnya sebagai berikut:
"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah".
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Doa yang kedua ini disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud, yang artinya:
"Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa', ia berkata bahwa, 'Aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabaz zhama'u wabtallatil urqu wa tsabatal ajru, insya Allah". (HR Abu Dawud)
Kedua doa buka puasa ini menimbulkan perdebatan di kalangan sejumlah ulama. Pasalnya, doa pertama yang sudah populer dibaca umat Islam ini merupakan hadis dhoif atau lemah. Sedangkan hadist kedua merupakan hadist sahih.
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!