SuaraJatim.id - Berikut ini doa untuk orang sakit. Doa-doa ini pernah dibaca Nabi Muhammad SAW ketika menjenguk orang sakit.
Hal itu diceritakan orang-orang terdekat Nabi Muhammad SAW, mulai dari istri dan sahabat, dalam beberapa riwayat.
Berobat secara medis merupakan ikhtiar ketika manusia sedang sakit. Namun, kesembuhan tetap datangnya dari Allah SWT. Maka dari itu, berdoa wajib dilakukan agar diberi kesembuhan oleh sang pencipta.
Mengutip dari NU Online, dalam kitab Al Adzkar, Imam An-Nawawi mengutip beberapa riwayat yang menceritakan ketika Nabi Muhammad SAW menjenguk orang yang sedang sakit.
Rasulullah SAW membacakan sebuah doa untuk sahabatnya agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
Inilah salah satu doa yang pernah dibaca Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar.
Tulisan Latin:
Allhumma rabban nsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syfi. L syfiya ill anta syif’an l yughdiru saqaman.
Artinya:
Baca Juga: Ketua PA 212 Peringatkan KSAD Dudung: Jangan Memecah Belah TNI dan Ummat
"Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
Selain doa tersebut, Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk membacara doa berikut ini sebanyak tujuh kali dihadapan orang yang sedang sakit.
Tulisan Latin:
As’alullhal azhma rabbal ‘arsyil ‘azhmi an yassfiyaka.
Artinya:
"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
Imam An-Nawawi dalam kitab Al Adzkar, menyertakan sebuah riwayat lain tentang doa untuk orang sakit. Nabi Muhammad SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabatnya.
Tulisan Latin:
msahil ba’sa rabban nsi. Bi yadikas syif’u. L ksyifa lah ill anta.
Artinya:
"Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."
Dalam riwayat lain Imam Bukhari dari salah seorang sahabat sekaligus pakar tafsir, Ibnu Abbas, Rasulullah pernah membaca sebuah doa ketika mengunjungi seorang badui yang sedang sakit demam.
Tulisan Latin:
L ba’sa thahrun insy’allhu.
Artinya:
"(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,"
Demikian pembahasan mengenai doa untuk orang sakit, sebagaimana yang pernah dibacakan Nabi Muhammad SAW. Semoga bisa bermanfaat.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Bunyi Hadis Nabi Muhammad yang Dijalani Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Berharap Surga dari Suami
-
Suami Najwa Shihab Keturunan Nabi Muhammad SAW, Berikut Silsilah Ibrahim Sjarief Assegaf
-
Garis Keturunan Fachri Albar, Disebut-sebut Ada Kaitan dengan Nabi Muhammad SAW
-
Apa Keutamaan Puasa Syawal? Puasa Sunah Jauhkan Diri dari Api Neraka, Ini Sabda Rasullah SAW!
-
Dicontohkan Nabi, Umat Islam Dianjurkan Makan sebelum Salat Id
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025