Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Desember 2021 | 14:58 WIB
Ilustrasi sholat, ilustrasi berdoa, ilustrasi perempuan sholat, (envato)

Tahajud Tidak Harus Tidur

Dalam kitab Hasyiyah Ad Dasuqi diterangkan Sholat Tahajud merupakan semua sholat yang dilakukan setelah isya, baik sesudah tidur maupun sebelum tidur.

Menurut riwayat itu, Tahajud mempunyai makna mujanabatul hajud atau menjauhi tempat tidur. Sehingga setiap sholat sunah yang dilakukan pada malam hari, baik sebelum maupun sesudah tidur termasuk sholat tahajud.

Hal itu didasarkan pada sabda Nabi Muhammad: "Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat". (HR. Ahmad, Ibn Majah, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).

Baca Juga: Lengkap dengan Dzikir, Ini Manfaat Doa Tahajud di Sepertiga Malam

Sementara itu, Abu Bakr Ibnul ‘Arabi dalam Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 14/86) mengatakan:

“Tentang makna tahajud ada 3 pendapat. Pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat. Kedua, shalat setelah tidur. Ketiga, tahajud adalah shalat setelah isya. Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in, yang menyandarkan pada keterangan bahwa Nabi Muhammad SAW tidur kemudian shalat, kemudian tidur, lalu shalat. Sedangkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua".

Untuk berjaga-jaga tidak bisa bangun pada malam hari atau tengah malam, maka sebelum tidur dianjurkan untuk melaksanakan sholat. Meski sebagian ulama tidak menganggap itu sholat tahajud, setidaknya sudah mendirikan sholat lail atau malam.

Demikian penjelasan mengenai syarat Sholat Tahajud. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan serta bisa mengamalkan atau mengerjakan sholat tahajud.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Baca Juga: Manfaat Bacaan Doa Tahajud Lengkap dengan Dzikirnya

Load More