SuaraJatim.id - Aksi tipu-tipu Januar Ibrahim terkuak. Pria Gresik yang bekerja sebagai sales perusahaan plastik ini mengaku menjadi korban begal kepada bosnya.
Januar bekerja di Toko Plastik Midi Jaya milik Ahmad Bustami Arifin. Warga Jalan Harun Thohir Gang 21/37 Gresik mengatakan uang perusahaan senilai Rp 5,2 juta dirampas begal bersenjata tajam.
Ia kemudian melapor ke majikannya. Januar berdalih pelaku begal mengancam menggunakan senjata tajam jenis parang di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gumuk, Perumahan BP Wetan Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik Kota.
Sehingga, dengan terpaksa uang penagihan sebesar Rp 5,2 juta diserahkan kepada begal. Selanjutnya, pelaku bersama majikannya yakni Ahmad Bustami Arifin melaporkan kejadian ini ke Polsekta Gresik.
Mendapat laporan itu, anggota Polsekta Gresik melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan, dan olah TKP oleh Unit Reskrim Polsekta Gresik, kebenaran terkuak. Sebenarnya uang sebesar Rp 5,2 juta tersebut diembat sendiri oleh Januar.
Di hadapan penyidik, pelaku mengaku bahwa uang Rp 5,2 juta telah digunakan untuk bermain trading binomo dan kalah. Barang bukti berupa satu buah tas warna hijau tersebut disembunyikan oleh pelaku dan ditemukan di tumpukan sampah dibawah pohon pisang Perumahan BP Wetan Gresik.
Kapolsekta Gresik AKP Inggid membenarkan anggotanya mengamankan pelaku tindak penggelapan atau penipuan.
"Pelaku sudah kami amankan, dan mengaku berpura-pura uang perusahaan dibawa begal. Padahal, telah dihabiskan bermain trading binomo," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (9/12/2021).
Atas kejadian ini lanjut Inggid, korban Ahmad Bustami Arifin mengalami kerugian. Pasalnya, uang tersebut merupakan uang buat modal belanja perusahaan.
Baca Juga: Gugatan Buruh PT Newera Ditolak Pengadilan Negeri Gresik
"Korban menyerahkan kasus ini kepada kami, dan meminta pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Gugatan Buruh PT Newera Ditolak Pengadilan Negeri Gresik
-
Modus Baru Penipuan di Gresik, Korban Ditawari Proyek Senilai Rp 10 Miliar
-
Keren! Warga Gresik Olah Kantong Plastik jadi Tas Cantik
-
Peringati Hari Disabilitas, SG Fasilitasi Kebutuhan Penunjang Kemandirian Difabel
-
BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Antrean Elektronik untuk Menghemat Waktu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak