"Saya ini punya kucing mas di rumah dan pecinta kucing. Kasihan dia kepanasan mungkin. Tubuhnya kotor kena debu dan abunya yang masih panas," tambah perempuan yang tidak mau disebut namanya tersebut.
Selama beberapa hari Tim SAR gabungan beserta relawan berbagai elemen melakukan proses evakuasi, ternyata masih banyak ditemukan hewan-hewan peliharaan yang masih hidup. Mereka terjebak di dalam rumah.
Viral juga di media sosial, bagaimana seekor bebek yang kakinya terjerembab abu vulkanik dan masih hidup hingga petugas berhasil menyelamatkan nyawanya.
Ada juga di video-video lain yang memperlihatkan seekor kucing putih masih hidup berlindung di balik pepohonan yang tumbang.
Yang menjadi perhatian warganet juga unggahan di instagram pribadi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, @khofifah.ip, saat seorang relawan memeluk ikan mas berukuran jumbo yang selamat dari awan panas.
"Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang, tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik," tulis Khofifah.
Terbaru, gubernur mengunggah video seekor kerbau yang masih hidup di tengah lumpur lahar. "Alhamdulillah ala kulli hal. Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan. Semoga lekas membaik Lumajang".
Tak hanya hewan peliharaan, hewan ternak milik warga setempat juga memiliki nasib berbeda. Ada yang masih bertahan di tengah terjangan awan panas, ada yang sempat dievakuasi si empunya hewan, tapi ada juga yang mati di lokasi kejadian.
Tidak jauh dari matinya burung perkutut di Kampung Renteng, ada empat ekor kambing yang tak berhenti mengembik di dekat kandangnya yang terletak persis di halaman rumah.
Baca Juga: Kisah Nurfida Bocah yang Viral Lari Kencang saat Erupsi Gunung Semeru
Sepertinya sang empunya rumah pergi menyelamatkan diri dan belum sempat mengevakuasi hewan-hewan ternaknya. Apalagi rumahnya sudah dipenuhi debu bercampur lumpur.
Masih di Kampung Renteng, di salah satu titik di dekat kandang belakang rumah warga terendam, terdapat seekor bangkai sapi yang mati dengan kondisi memprihatinkan.
Badannya penuh dengan debu dan terdapat beberapa luka bakar di beberapa bagian tubuh sapi.
Berita Terkait
-
Kisah Nurfida Bocah yang Viral Lari Kencang saat Erupsi Gunung Semeru
-
Ditinggal Mengungsi, Emak-emak di Lereng Gunung Semeru Jadi Korban Penjarahan
-
Dear Donatur Bencana Erupsi Semeru, Jangan Kirim Bantuan Baju Bekas Tak Layak Pakai
-
Bupati Lumajang Geram, Lokasi Bencana Erupsi Semeru Jadi Ajang Wisata Swafoto
-
Tim Satgas Tanggap Bencana DKI Bantu Evakuasi Barang Korban Erupsi Semeru
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!