SuaraJatim.id - Indonesia mempunyai 2 musim dalam setahun, musim kemarau dan hujan. Sehingga beberapa daerah memiliki intensitas yang berbeda. Bagi daerah yang minim air dan menggantungkan hidup pada air hujan tentunya akan kesulitan bila saat kemarau. Begitu juga bagi daerah yang terlalu banyak air kesulitan bila musim penghujan datang. Berikut doa turun hujan.
Ketika hujan datang kita terbiasa membaca doa turun hujan seperti umum.
Allahumma shoyyiban nafi'an
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
Namun ternyata ada doa turun hujan lain yang bisa dibaca sesuai kondisi. Berikut ini akan disebutkan beberapa doa turun hujan sesuai kondisi yang terjadi:
Berdasarkan hadis riwayat Al Bukhori, berikut ini doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasullullah SAW.
Allahumma haawalaina wa kaa 'alaina allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Baca Juga: BMKG Imbau Waspadai Potensi Hujan di Kawasan Gunung Semeru
Artinya
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya, Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukti, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
2. Doa Ketika Hujan Dengan Petir
Berdasarkan hadis Imam Malik Nabi Muhammad SAW membaca doa ini ketika hujan dengan petir.
Subhaanalladzii yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khifath
Artinya:
"Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya beertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."
3. Doa Ketika Hujan Diserta Angin Kencang
Berdasarkan hadis Imam Muslim meriwayatkan ketika hujan disertai angin kencang Rasullullah SAW, membaca doa di bawah ini.
Allaahumma inni as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih, Wa a'ududzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih
Artinya:
"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu, kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
4. Meminta Hujan Berhenti
Berdasarkan hadis riwayat Bukhori menceritakan Rasullullah pernah berada di situasi hujan lebat dan berhari-hari.
Dikhawatirkan kondisi ini memicu banjir dan bencana lain. Kemudian Rasulullah membaca doa di bawah ini yang bacaannya sama dengan doa ketika hujan lebat
Allahumma haawalaina walaa 'alaina alahumma 'ala aakami wal jibaali, wazh zhiroobi wa buthuni awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya:
"Ya Alalh turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah huja ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa lahan yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari)
Demikianlah bacaan doa turun hujan yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan yang terjadi di sekitar kita. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan sehingga kita tidak bingung lagi apa yang harus diperbuat ketika hujan turun.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Jakarta Kendalikan Hujan dengan Teknologi Canggih, Ini Hasilnya!
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Tetap Kering dan Gaya, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Anti Air untuk Musim Hujan
-
Bukan Hanya Hujan, Polisi Ungkap Penyebab Macet Jakarta Pagi Hari Ini!
-
Potret Sosial di Balik Kisah Cinta Beda Ormas dalam Novel Kambing dan Hujan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025