SuaraJatim.id - Seorang petugas kamar jenazah erupsi Gunung Semeru mengaku rela menghabiskan waktunya untuk menangani korban meninggal dunia.
Seorang petugas kamar jenazah bernama Siti Nur Hasanah di RSUD dr Haryoto, Lumajang mengaku tidak memikirkan bayaran atau honor yang ia terima.
Dirinya bersama lima orang lainnya sibuk berjibaku membantu mengurus jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
Siti bersama rekannya mengaku tidak terbebani meskipun jumlah jenazah yang ditangani mencapai puluhan.
Dikutip dari jatimnet.com--jaringan Suara.com, Siti mengaku tidak merasa takut atau jijik saat mengurus jenazah.
"Sama saja kok, terpenting saya sudah berusaha bekerja sebaik mungkin. Membersihkan jenazah para korban," ujar Siti, dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com.
Siti mengaku harus bekerja selama 24 jam. Akan tetapi dirinya tak memikirkan gaji yang diperoleh.
Menurutnya, kemanusiaan lebih penting daripada materi.
"Sejak erupsi kami bekerja 24 jam, hanya delapan jam sekali shift-nya. Harus siap ketika ada jenazah tiba. Jadi enggak mikirin honor," jelasnya.
Baca Juga: Google Donasikan Rp 1,6 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Siti mengungkapkan ada kurang lebih 40 kantong jenazah pasca erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu, Kepala Kamar Jenazah RSUD dr Haryoto, Ahmad Musthofa mengaku bangga dengan semangat Siti dan para rekannya.
"Enam petugas itu terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Meski mereka capek, tapi tidak pernah mengeluh," kata Musthofa.
Menurutnya, penjaga kamar mayat juga patut disebut sebagai pejuang kemanusiaan lantaran ikut serta menangani korban erupsi.
Berita Terkait
-
Ikut Evaluasi, Sejumlah Pegawai Kontrak di Jembrana Bali Tak Tahu Cara Pakai Komputer
-
Kondisi Jembatan Gladak Perak yang Putus Akibat Gunung Semeru Meletus
-
Kisah Pilu Mona Queen, Terjun Langsung Beri Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Google Donasikan Rp 1,6 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Pakar Psikologi Apresiasi Pengiriman Polwan Jateng Pulihkan Trauma Korban Erupsi Semeru
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama