SuaraJatim.id - Sedekah bumi biasanya digelar untuk melambangkan rasa syukur terhadap bumi yang telah memberi rezeki. Setiap warga akan membawa berbagai bentuk makanan dari hasil bumi.
Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Gresik menggelar sedekah bumi pada Sabtu (18/12/2021). Warga menyambut suka cita arak-arakan tumpeng raksasa.
Tumpeng raksasa itu bukan terbuat nasi. Melainkan susunan beragam sayuran, mulai terong, kacang panjang, tomat, cabai, wortel, timun hingga bayam. Ada pula buah nanas dan pisang.
Arak-arakan tumpeng raksasa itu dikawal iringan pria dan wanita berpakaian adat Jawa berkeliling menuju Balai Desa Munggugianti. Sesampainya di balai desa, tumpeng raksaan itu diletakan di tengah balai.
Baca Juga: Innalillahi! Kajari Gresik Heru Winoto Tutup Usia, Akan Dimakamkan di Jakarta
Tentu saja, setelah didoakan oleh sesepuh desa, sayur dan buah di tumpeng raksasa itu langsung diserbu warga. Mereka berebut ngalap barokah dari tradisi itu.
Kepala BPD Munggugianti Siswanto mengatakan, gelaran sedekah bumi diadakan setiap tahunnya. Tujuannya, mewujudkan rasa syukur atas kelimpahan rezeki atas hasil bumi yang diterima.
"Harapannya tahun depan rezekinya bertambah lagi, karena ini bentuk wujud rada syukur kepada Allah," katanya.
Menurut Siswanto, gelaran sedekah bumi selain mengarak tumpeng raksasa, setiap warga yang datang ke balai desa juga membawa sejumlah makanan. Mulai dari nasi, buah-buahan dan sedikit uang yang nantinya akan dibagikan kepada anak-anak.
"Setelah didoakan makanan yang dibawa dari rumah dimakan sedikit lalu dibawa pulang," bebernya.
Baca Juga: Bocah Gresik Ini Sempat Dijual Bapaknya Seharga Satu Juta, Kini Hidupnya Sebatangkara
Selain arakan tumpeng raksasa ada gelaran wayang yang tampil khusus di acara ini sehari semalam.
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri