Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 19 Desember 2021 | 10:17 WIB
Tumpeng raksasa diarak warga Desa Mungguginati, Benjeng Gresik dalam gelaran sedekah bumi. [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Sedekah bumi biasanya digelar untuk melambangkan rasa syukur terhadap bumi yang telah memberi rezeki. Setiap warga akan membawa berbagai bentuk makanan dari hasil bumi. 

Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Gresik menggelar sedekah bumi pada Sabtu (18/12/2021). Warga menyambut suka cita arak-arakan tumpeng raksasa

Tumpeng raksasa itu bukan terbuat nasi. Melainkan susunan beragam sayuran, mulai terong, kacang panjang, tomat, cabai, wortel, timun hingga bayam. Ada pula buah nanas dan pisang.

Arak-arakan tumpeng raksasa itu dikawal iringan pria dan wanita berpakaian adat Jawa berkeliling menuju Balai Desa Munggugianti. Sesampainya di balai desa, tumpeng raksaan itu diletakan di tengah balai.

Baca Juga: Innalillahi! Kajari Gresik Heru Winoto Tutup Usia, Akan Dimakamkan di Jakarta

Tentu saja, setelah didoakan oleh sesepuh desa, sayur dan buah di tumpeng raksasa itu langsung diserbu warga. Mereka berebut ngalap barokah dari tradisi itu. 

Kepala BPD Munggugianti Siswanto mengatakan, gelaran sedekah bumi diadakan setiap tahunnya. Tujuannya, mewujudkan rasa syukur atas kelimpahan rezeki atas hasil bumi yang diterima. 

"Harapannya tahun depan rezekinya bertambah lagi, karena ini bentuk wujud rada syukur kepada Allah," katanya. 

Menurut Siswanto, gelaran sedekah bumi selain mengarak tumpeng raksasa, setiap warga yang datang ke balai desa juga membawa sejumlah makanan. Mulai dari nasi, buah-buahan dan sedikit uang yang nantinya akan dibagikan kepada anak-anak. 

"Setelah didoakan makanan yang dibawa dari rumah dimakan sedikit lalu dibawa pulang," bebernya.

Baca Juga: Bocah Gresik Ini Sempat Dijual Bapaknya Seharga Satu Juta, Kini Hidupnya Sebatangkara

Selain arakan tumpeng raksasa ada gelaran wayang yang tampil khusus di acara ini sehari semalam.  

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More