SuaraJatim.id - Dukungan untuk KH Yahya Cholil Staquf memimpin PBNU periode lima tahun mendatang terus mengalir. Terbaru, sebanyak 16 PCNU di Jawa Barat mendeklarasikan diri mendukung Gus Yahya menjadi ketua umum PBNU.
Mendekati pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, PCNU di Jabar kian mengerucutkan dukungan untuk KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua PBNU. Kesepakatan mayoritas PCNU dihasilkan pada pertemuan yang digelar di Kota Bekasi, Minggu (19/12/2021).
PCNU Jabar yang telah final memberikan dukungan untuk Gus Yahya, meliputi Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kuningan, Kota dan Kabupaten Tasik, Pangandaran, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Total di Jawa Barat ada 27 PCNU.
Dengan deklarasi ini, maka mayoritas PCNU sudah menjatuhkan pilihannya kepada Gus Yahya.
Ketua PCNU Cianjur Choirul Anam MZD optimistis, dukungan kepada Gus Yahya terus bertambah lantaran beberapa pengurus cabang lain telah menyatakan siap untuk menyusul dalam barisan 16 PCNU.
Choirul meyakini dalam satu atau dua hari ke depan, peta dukungan PCNU se-Jabar juga kian terang.
"Para pengurus cabang ini adalah orang-orang yang paham organisasi dan tantangannya ke depan. Tentu mereka melihat regenerasi saat ini adalah hal yang harus dilakukan," ujar Choirul Anam, Senin (20/12/2021).
Tantangan NU, lanjut dia, kian kompleks dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum berakhir sepenuhnya. Menurutnya, sektor yang perlu mendapat perhatian, yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi umat.
"Melihat besarnya tantangan bangsa ini, NU harus lebih bisa berkiprah.
Dan kami berharap Gus Yahya bisa menjadikan ini sebagai program prioritas yang nantinya bisa bermanfaat bagi internal NU dan umat secara lebih luas," tandasnya.
Baca Juga: Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Capres dan Cawapres NU di Pilpres 2024: Mari Sembuhkan Luka
Ia berharap, Muktamar ke-34 NU yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/12/2021) nanti bisa menghasilkan banyak rumusan yang strategis dalam pengembangan organisasi.
"Jika terkait pemilihan ketua umum PBNU ada persaingan itu adalah bagian dinamika organisasi yang wajar. NU sudah berpengalaman tentu meski ada dinamika sebenarnya semua bermuara pada kemaslahatan organisasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja