Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 20 Desember 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi berdoa (pixbay)

SuaraJatim.id - Surat Al Baqarah adalah surat ke dua dalam Al quran yang berjumalah 286 ayat. Surat ini termasuk dalam surat Madaniyah.

Masing-masing ayat di surat Al Baqarah memiliki makna yang berbeda-beda.

Kali ini kita akan membahas tentang bacaan dan arti 2 ayat terakhir di surat Al Baqarah yaitu surat ke 285 dan 286.

Bagi yang membaca ayat ini di malam hari akan mendapatkan kecukupan dunia akhirat dari Allah SWT.

Baca Juga: 5 Doa Agar Hati Tenang, Terbebas dari Perasaan Gelisah

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang artinya "siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).

Mari kita simak bacaan dan arti dari 2 ayat terakhir surat Al Baqarah yakni ayat 285 dan 286.

Bacaan ayat 285 dari surat Al Baqarah:

manar-raslu bim unzila ilaihi mir rabbih wal-mu`minn, kullun mana billhi wa mal`ikatih wa kutubih wa rusulih, l nufarriqu baina aadim mir rusulih, wa ql sami'n wa aa'n gufrnaka rabban wa ilaikal-mar

Artinya:

Baca Juga: Pentingnya Memperbaiki Salat Supaya Allah Memperbaiki Hidup Kita di Dunia

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.(QS. Al Baqarah:285)

Bacaan ayat 286 dari surat Al Baqarah:

l yukallifullhu nafsan ill wus'ah, lah m kasabat wa 'alaih maktasabat, rabban l tu`khin in nasn au akha`n, rabban wa l tamil 'alain irang kam amaltah 'alallana ming qablin, rabban wa l tuammiln m l qata lan bih, wa'fu 'ann, wagfir lan, war-amn, anta mauln fanurn 'alal-qaumil-kfirn

Artinya :

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.(QS. Al Baqarah: 286)

Demikian penjelasan mengenai 2 ayat terakhir dari surat Al Baqarah.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Load More