SuaraJatim.id - Kemarin warga Blitar Jawa Timur digemparkan kasus kematian seorang siswi SMA kelas 10 yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di depan pintu kelasnya.
Kasus ini membetot perhatian publik. Polisi pun turun tangan dan cepat menyelidiki kasus ini. Hasilnya, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, akhirnya misteri penyebab remaja ini memilih mengakhiri hidup terungkap.
Seperti dijelaskan Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, hasil laporan masuk yang diterima, diduga penyebab siswi SMA nekat gantung diri gegara masalah pribadi atau tentang asmara.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan sementara kematian siswi SMA ini karena masalah asmara atau putus cinta. Cuma secara pastinya kami akan terus melakukan sejumlah penyelidikan agar kasus ini terungkap dengan detail," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).
Hingga kini, petugas kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari beberapa saksi. Diharapkan kematian siswi yang masih berusia 15 tahun ini terkuak.
"Jadi hasil koordinasi, pihak keluarga meminta kepolisian untuk ditindaklanjuti. Makanya kami langsung melakukan penyidikan," katanya menegaskan.
Sebelumnya jagat maya heboh lantaran seorang siswi SMA nekad mengakhiri hidupnya dengan seutas kain di depan pintu kelasnya, Senin (20/12). Kasus ini memprihatinkan, terutama di kalangan dunia pendidikan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Siswi SMAN 1 Srengat Blitar Ditemukan Tewas di Ruang Kelas
Berita Terkait
-
Siswi SMAN 1 Srengat Blitar Ditemukan Tewas di Ruang Kelas
-
Blitar Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak 6 hingga 11 Tahun, Ini Penyebabnya
-
Pria Bertato Ini Galau Terus-terusan, Sampai Akhirnya Berujung Kematian di Blitar
-
Lengah Jalan di Rel, Buruh Tani di Blitar Disikat Kereta Api Hingga Terpental 15 Meter
-
Massa Aksi Bakar Simbol Koruptor di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Blitar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi