SuaraJatim.id - Area kolam renang Soko Water Sport di Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ) gaduh. Seorang pelajar SD tewas tenggelam di sana.
Bocah berinisial RJ (7), pelajar kelas satu itu tewas tenggelam di kolam renang umum saat mengikuti kegiatan olah raga renang bersama teman-teman dan gurunya, Selasa (21/12/2021).
Kronologisnya, saat itu korban bersama dengan puluhan teman-temannya datang ke kolam renang Soko Water Sport. Rombongan para pelajar dari Sekolah Dasar Islam Terpadu itu didampingi sebanyak 4 gurunya. Demikian disampaikan Kapolsek Soko, IPTU Khoirul Amat.
"Kronologinya, rombongan siswa dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AN-NUUR Soko sejumlah 31 siswa beserta 4 guru sedang melaksanakan kegiatan olahraga renang di Kolam Renang Soko Water Sport itu," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (22/12/2021).
Dengan pendampingan para gurunya itu, kemudian pelajar SD yang masih kelas 1 itu diajak untuk berenang di kolam renang yang memiliki kedalaman 50 centimeter.
Selama pelaksanaan kegiatan olahraga renang itu tidak terjadi kecurigaan apapun hingga kegiatan renang para siswa-siswi selesai dilakukan dan mereka hendak balik ke sekolah.
Setelah semua siswa-siswi telah ganti baju dan hendak balik ke sekolahan, guru kemudian melakukan pengecekan terhadap para muridnya yang jumlahnya sebanyak 31 siswa-siswi itu.
Pada saat itu baru diketahui ternyata korban tidak ada di tengah-tengah rombongan yang telah selesai olahraga renang itu.
"Karena korban belum kelihatan, kemudian para saksi mencari korban di sekitaran kolam. Kemudian saudari Lilik mencari di kolam dengan menggunakan pipa paralon dan diketemukan korban berada di dasar kolam dengan kedalaman 150 cm," katanya.
Baca Juga: 3 Hari Hilang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Mengambang di Tambak Dekat Rumahnya
Karena korban berada di dasar kolam yang biasa digunakan untuk orang dewasa itu, kemudian salah satu dari guru yang awalnya mendampingi para siswa langsung terjun ke dalam kolam untuk mengangkat korban. Selanjutnya langsung korban dibawa ke Puskesmas Soko guna dilakukan pertolongan medis.
"Setelah diangkat dari dalam kolam itu kemudian korban sempat dibawa ke Puskesmas Soko, namun pada saat pemeriksaan oleh tenaga medis di Puskesmas Soko korban dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Soko bersama dengan tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tuban yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi TKP. Petugas telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis korban meninggal dunia murni tenggelam. sementara keluarganya masih dalam kondisi syhok dan belum bisa dikonfirmasi untuk kelanjutannya.
Berita Terkait
-
3 Hari Hilang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Mengambang di Tambak Dekat Rumahnya
-
Gegara Masalah Ini Pertamina Digugat Rp 22 Miliar di PN Tuban
-
Kabupaten Tuban Dilanda Angin Puting Beliung
-
Tragis! Pria Tuban Kecelakaan, Jatuh dari Motor Lalu Terlindas Truk Gandeng
-
Modus Baru Penipuan di Gresik, Korban Ditawari Proyek Senilai Rp 10 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November