SuaraJatim.id - Mekanisme pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Muktamar NU ke-34 ini berbeda dibanding Muktamar sebelumnya.
Rencananya, pemilihan ketua umum ini akan dilakukan pada Kamis (23/12/2021) malam ini hingga Jumat (24/12/2021) dini hari. Pemilihan sendiri tetap melibatkan nama-nama yang diusulkan daerah.
Seperti dijelaskan Ketua Steering Committee (SC) atau Panitia Pengarah Muktamar NU ke-34, Profesor Muhammad Nuh. Ia mengatakan, mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU dimulai dari usulan daerah, kemudian voting.
"Kalau pemilihan Ketua Umum itu setiap cabang. Wilayah mengusulkan nama, siapa saja boleh mengusulkan nama," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (23/12/2021).
"Syarat minimalnya dari usulan tadi itu, siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon ketum," kata Muhammad Nuh.
Nantinya, Muhammad Nuh melanjutkan, yang mendapatkan 99 suara itu kemudian diminta untuk musyawarah mufakat di antara mereka.
"Apakah Si A saja atau Si B saja yang mau maju. Kalau misalnya di antara kandidat itu belum dapat mufakatnya, maka itu dikonsultasikan ke Rais Aam PBNU terpilih," ujarnya.
"Terserah Rais Aam terpilih, nanti kalau merekomendasikannya satu, dua atau tiga, itu terserah Rais Aam-nya," ujarnya menegaskan.
"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya. Kalau calonnya lebih dari satu, maka baru divoting lagi. Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ, ya itu yang akan menjadi Ketum," katanya.
Baca Juga: Terdeteksi Peserta Siluman di Muktamar ke-34 NU, Panitia: Nanti akan Diselesaikan
Nuh menegaskan, mekanisme itu sudah disepakati semua dalam rapat Pleno I pembahasan tatib yang berlangsung semalam di UIN Raden Intan Lampung.
"Itu sudah disepakati semua. Sudah clear Alhamdulillah. Yang penting suasananya terakhir, habis makan malam, Salat Isya dan sebagainya, suasananya sangat nyaman, baik lah," katanya.
Saat ini beredar tiga nama yang disebut-sebut mengikuti bursa pemilihan ketua umum PBNU, mereka adalah ketua umum PBNU saat ini Said Aqiel Siradj, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Kemudian satu nama lagi Rois Syuriah PWNU Riau Abdul Khalim Mahali atau Gus Mahali. Jadwal Muktamar NU ke-34 akan berlangsung hingga Jumat (24/12/2021) pagi. Muktamar direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Terdeteksi Peserta Siluman di Muktamar ke-34 NU, Panitia: Nanti akan Diselesaikan
 - 
            
              Warga Nahdliyin Jawa Timur Setor Koin Rp2,9 Miliar untuk Muktamar ke-34 NU
 - 
            
              Pemilihan Ketum PBNU Dipastikan Digelar di Universitas Lampung Hari Ini
 - 
            
              Sampaikan LPJ, Said Aqil Beberkan Keuangan PBNU: Sisa Saldo Akhir Rp 8 Miliar
 - 
            
              Beberkan LPJ di Muktamar NU ke-34, Said Aqil Jamin Pesantren NU Tak Disusupi Paham Radikal
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
 - 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi