SuaraJatim.id - Tindakan intoleransi terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Lumbang Kabupaten Lumajang Jawa Timur ( Jatim ).
Sejumlah warga protes ke sejumlah orang yang membagikan bingkisan hadiah Natal di Tahun 2021 ini di desanya.
Hal itu ditunjukkan di tiga video yang diunggah di @seputar_pasuruan, Senin (27/12/2021). Dalam video tersebut terlihat warga mengamuk di mobil warga yang hendak berbagi hadiah.
Pada video itu tertulis kronoligi awalnya adalah mereka ingin berbagi hadiah. Namun saat izin ke pihak desa ditolak dan mereka pun memutuskan untuk pulang.
Baca Juga: Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Kerja Aparat, Perayaan Natal Aman dan Kondusif
Saat waktu pulang dan sudah sampai rumah, naasnya warga melempari mobil yang hendak berbagi hadiah itu dengan batu.
"Mobil kita dilempar batu mobil kita dilempar batu," terdengar suara di video tersebut.
Penduduk pun mulai memanas. Hingga akhirnya orang-orang yang hendak berbagi kebahagiaan itu harus dikawal polisi saat pulang.
Sebab, warga disana melempari mobil itu layaknya pelaku tabrak lari. Hal ini pun membuat pembuat video mengaku menangis dan ketakutan.
"Keadaan semakin panas kami takut dan menangis karna mereka terus mengatakan 'org kristen pergi dri sini!'" tulis si pembuat video.
Baca Juga: Kakorlantas Ingatkan Pengguna Jalan Waspada Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru
Sementara itu, di tulisan caption pada video yang viral itu tertulis, penduduk yang mengamuk sampai mengancam membakar rumah hingga binatang peliharaan orang-orang yang hendak membagikan bingkisan hadiah itu.
"Selain berteriak seperti itu, massa juga mengancam untuk membakar rumah dan membunuh binatang peliharaan yang ada di rumah tersebut
"Pasuruan ini beraneka ragam budaya, adat, agama dll. Jangan sampai kenyamanan ini kalian usik.."
Warganet pun menanggapi kejadian intoleransi dengan beragam reaksi.
Salah satunya adalah akun aanmahes__. Akun tersebut berkomentar untuk mencari provokatornya. "Harus di cari sih provokatornya."
@bruce_nggedabruce pun juga berkomentar hal yang sama. "Biasanya gini2 nih selalu ada provokatornya."
@Drealova pun berkomentar agar menangkap provkator dari kejadian itu. "Tangkap provokatornya...."
Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang AKP Adhi Putranto Utomo hingga kini belum menjawab konfirmasi dari wartawan terkait kasus intoleransi tersebut.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Kartika Dewi Kerja Apa? Enteng Dikasih Hadiah Natal Rp200 Juta oleh Harvey Moeis
-
Terungkap di Sidang, Adik dan Ipar Sandra Dewi Dapat Hadiah Natal Uang Rp 200 Juta dari Harvey Moeis
-
Ayah Pelaku Penembakan di Sekolah Georgia Ditangkap, Beri Kado Natal Pistol ke Anaknya
-
Berbagi Kasih di Akhir Tahun 2023, Matrix NAP Info Kunjungi Para Oma dari Sasana Tresna Werdha Karya Kasih
-
Menparekraf Sandiaga Uno: Libur Nataru 2024 BerKontribusi Rp120 Triliun pada Perekonomian Nasional
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu