Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 28 Desember 2021 | 11:53 WIB
Ilustrasi berdoa (Unsplash)

SuaraJatim.id - Doa Tayamum. Umat Islam diperbolehkan untuk bertayamum sebagai pengganti wudhu guna bersuci. Untuk itu, penting bagi umat Muslim mengetahui tata cara Tayamum.

Perlu diketahui, Tayamum hanya diperbolehkan dalam situasi tertentu. Seperti ketika sakit keras, perjalanan jauh, atau tidak ada air.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam firman Allah di Al-Qur’an surat ke-empat, an-Nisa ayat 43, yaitu :

”Jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu.”

Baca Juga: Unik! Sekelompok Pria Ini Cuci Piring Pakai Serbuk Kayu, Warganet: Tayamum?

Lalu, bagaimana dengan doa Tayamum sebelum menunaikan ibadah sholat?

Berikut bacaan doa tayamum dalam bahasa latin beserta artinya.

1. Niat Tayamum

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lilahi ta’ala

Artinya :”Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.”

Baca Juga: Cuci Piring Pakai Serbuk Kayu di Hajatan, Warganet Kaget Piring Tayamum

2. Doa Setelah Tayamum

Asyhadu an laa llaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika

Artinya :”Aku Bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah.

Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

3. Syarat Tayamum

Sebelum melakukan Tayamum, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dulu syarat-syaratnya seperti berikut ini.

  • Sulit Menemukan Air

Tayamum perlu dipenuhi jika seorang muslim tidak menemukan air dilingkungan sekitar.

  • Menggunakan Debu yang Suci :

Debu yang digunakan saat bertayamum dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis. Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali.

Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.

  • Mengerti Tata Cara Tayamum

Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara yang benar menurut syariat Islam.

  • Tayamum dilakukan dalam waktu sholat

Saat waktu sholat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudhu.

  • Mengetahui Arah Kiblat Sebelum Melakukan Tayamum

Sebelum melakukan tayamum, bagi Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.

4. Tata Cara Tayamum

  • Siapkan debu yang bersih

Gunakan debu yang berada di tembok, kaca atau tempat lain yang dirasa bersih.

  • Menghadap kiblat 

Disunahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

  • Membaca niat

Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat.

  • Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah

Berbeda dengan wudhu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.

Hal yang dianjurkan, yaitu berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

  • Telapak tangan menyentuh debu

Selanjutnya bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada Debu. Kali ini Jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

  • Telapak tangan menyentuh lengan hingga siku

Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku.

Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain.

Selanjutnya, telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lakukan langkah-langkah tersebut pada tangan kiri.

  • Mengusapkan kedua telapak tangan

Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan diantara jari-jarinya.

Sekian ulasan tentang doa tayamum beserta syarat dan tata caranya.

Kontributor : Raditya Hermansyah

Load More