SuaraJatim.id - Sekelompok warga di Desa Wonorejo, Lumbang, Kabupaten Pasuruan menentang pembagian bingkisan Natal, viral di media sosial. Sekeluarga termasuk anak-anak mengalami perundungan akibat peristiwa tersebut.
Video yang diunggah akun @Seputar_Pasuruan ini ramai menjadi perbincangan publik beberapa hari terakhir. Kebanyakan menyayangkan aksi intoleran tersebut.
Kapolsek Lumbang AKP Nanang Abidin membenarkan peristiwa yang terjadi dan terekam videonya hingga beredar luas di medsos tersebut. Pesisnya terjadi di salah satu rumah warga Desa Wonorejo, pada 26 Desember 2021.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut karena salah paham. Kekinian, situasi telah kondusif, dan aman.
"Allhamdulillah sudah kondusif," katanya, Selasa (28/12/2021).
AKP Nanang melanjutkan, kesalahpahaman itu terjadi akibat salah persepsi dan informasi yang didapatkan.
"Ada yang terputus informasinya," lanjutnya.
Menurut dia, awalnya beberapa orang berniat membagikan bingkisan Natal kepada anak - anak yang ada di desa setempat. Bingkisan itu berupa tas, snack dan buku untuk keperluan sekolah.
"Itu murni kegiatan bakti sosial. Mereka ingin memberikan bingkisan kepada anak - anak yang ada di desa itu. Tapi, karena ada miskomunikasi, akhirnya orang - orang ini diintimidasi," jelasnya.
Baca Juga: Mau Bersihkan Makam, Pria Pasuruan Ini Temukan Bayi Perempuan Lucu di TPU
Warga berbondong-bondong mendatangi rumah warga yang kebetulan dijadikan tempat transit. Kemudian marah dan melakukan pengusiran.
Bahkan, kendaraan mereka sempat dilempari batu. Beruntung, anggotanya bersama TNI langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Secara sigap, kami dan teman - teman TNI langsung datang ke lokasi untuk mengamankan mereka dan mencegah agar warga tidak bertindak berlebihan," ujarnya.
Disampaikan Nanang, warga saat itu bisa ditenangkan. Sedangkan, pihaknya mengawal kelompok orang yang akan membagikan bingkisan untuk meninggalkan lokasi agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
Berdasar hasil penyelidikan sementara, sekelompok warga asal Kota Pasuruan ini berencana membagikan bingkisan, dan itu baru tahun ini.
"Jadi, miskomunikasinya adalah entah siapa yang membuat, sekelompok orang ini diduga kuat akan melaksanakan perayaan Natal. Padahal, hanya ingin membagikan bingkisan saja," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?