SuaraJatim.id - Hotel tempat karantina Covid-19 di Surabaya mulai dicek kelayakannya. Sedikinya ada tiga hotel yang disiapkan pemerintah untuk fasilitas kedatangan para pekerja migran Indonesia (PMI) hingga pelaku perjalanan umum tersebut.
Pengecekan tempat hotel karantina dilakukan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama beberapa pejabat Forkopimda setempat, Sabtu (1/1/2022). Beberapa hotel tersebut berada di kawasan Jalan Embong Malang, Jalan Gubeng, dan Jalan Tegalsari. Pangdam mengecek setiap detail kelayakan tempat karantina dengan masuk kamar hotel.
"Peninjauan dilakukan ke lokasi yang dijadikan karantina mandiri bagi para pekerja migran Indonesia yang baru tiba," ujar Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra mengutip dari Antara, Minggu (2/1/2022).
Letkol Kusdi menambahkan pelaksanaan karantina selama kurun waktu 10 hari. Sterilisasi serta kenyamanan tempat karantina harus diutamakan.
Baca Juga: Pakar Kesehatan UI Optimis Pandemi Covid-19 Lebih Mudah Terkendali Tahun Ini
Selain itu, petugas dari hotel juga diwajibkan mengutamakan protokol kesehatan (prokes) ketat demi kelancaran proses karantina. Beberapa fasilitas prokes juga harus sudah mulai disediakan di setiap area hotel, dicontohkannya alat pelindung diri (APD).
"Pengunjung tidak boleh masuk. Tempat itu sudah diblok dan hanya bisa diakses oleh petugas menggunakan APD lengkap," kata Kapendam.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan didampingi Gubernur Jawa Timur Kofiffah Indar Parawansa telah memastikan kesiapan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, pada 31 Desember 2021.
Bandara Juanda Surabaya ditetapkan sebagai salah satu pintu masuk kedatangan internasional. Sehingga, terdapat empat pintu kedatangan internasional saat ini bersama dengan Soekarno Hatta di Jakarta, Ngurah Rai di Bali dan Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara.
Khusus karantina terpadu telah tersedia di beberapa tempat di Surabaya, antara lain Asrama Haji Sukolilo, Balai Diklat Kementerian Agama, Lembaga Penguji Mutu Pendidikan serta sejumlah hotel.
Baca Juga: Liverpool Dihantam Covid-19 Jelang Lawan Chelsea, Jurgen Klopp Ikut Jadi Korban
Sumber: Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib
-
Cuan Akhir Pekan! 3 Link Saldo DANA Kaget Tersedia untuk Kamu yang Sat Set