Bupati Gresik Pecat Dirut PDAM, Buntut Pakai Anggaran Tak Sesuai Perencanaan

SuaraJatim.id - Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mencopot Siti Aminatus Zariyah dari jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta. Selain itu, seluruh jajaran direksi Perumda Giri Tirta atau PDAM juga dicopot, per 31 Desember 2021. 

Keputusan pencopotan jajaran direksi PDAM Gresik akibat dugaan penggunaan anggaran modal sebesar Rp25 miliar yang tidak sesuai perencanaan.

Kabar pemecatan Siti Aminatus Zariyah dan jajaran direksi PDAM dibenarkan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

"Dewas dan jajaran direksi (Perumda Giri Tirta) kita berhentikan semua," kata Bupati Yani, Minggu (2/1/2022). 

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya Gresik Naik pada 2022, Ini Rinciannya

Pemberhentian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor 821.2/708/HK/437.12/2021 tentang, Pemberhentian Siti Aminatus Zariyah, dari Jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik. 

Kemudian, Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor: 821.2/709/HK/437.12/2021 tentang Pemberhentian Harisun Awali, dari Jabatan Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik.

Pemecatan direksi PDAM Gresik, diduga buntut dari persoalan, yang ditemukan saat sidak Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani pada 17 September lalu. Terdapat penyertaan modal APBD tahun 2019, sebesar Rp 25 miliar tak sesuai perencanaan. 

“Yang pasti mengenai banyak hal. Karena memang manajemen PDAM butuh pembenahan total karena terkait dengan pelayanan masyarakat,” jelas Yani. 

Menyikapi hal itu, Bupati Yani telah menunjuk pejabat sementara pelaksana tugas (Plt) Dirum PDAM Gunawan, Plt Dirum Wiwid, dan Plt Dirtek Fatris. 

Baca Juga: Pekerja Pembangunan Smelter di Gresik Temukan Mortir, Diduga Peninggalan era Kolonial

Sedangkan lelang jabatan untun mengisi jajaran direksi, bakal dibuka minggu depan. Bupati berharap, dengan manajemen baru bisa mengatasi persoalan yang dialami PDAM, termasuk keluhan pelanggan terkait air.