SuaraJatim.id - Sholawat Nabi Pendek. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah Allah SWT bagi umat Islam. Pasalnya, Allah SWT sendiri bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Membaca dan melantunkan sholawat Nabi bagi umat muslim dipercaya akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad di Hari Kiamat kelak.
Sholawat juga menjadi refleksi kecintaan dan penghormatan umat Muslim terhadap Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan dalam QS Al-Ahzaab ayat 56.
Secara harfiah, sholawat berasal dari kata ‘shola’ yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan dan ibadah. Sholawat berarti bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Lengkap Doa Qunut Subuh Sendiri, Perhatikan Bacaannya Berbeda dengan Berjamaah
Ada bermacam-macam sholawat yang dikenal umat muslim. Apa saja itu? Berikut sholawat Nabi pendek yang mudah dihafal.
1. Sholawat Ibrahimiyah
Allohumma solli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.
Artinya :”Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaiaman Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
2. Sholawat Nariyah
Allahumma sholi sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa’iju wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan, dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta member siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”
Baca Juga: Ulasan Buku Memilih Jomblo: Ulama yang Memilih Tidak Menikah
3. Sholawat Munjiyat
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii’il- ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahitunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal gaayaati min jamiss’il-khairaati fil-hyaati wa ba’da-mamaati.
Berita Terkait
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
-
Jadi Mualaf, Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada Paksaan dari Siapapun
-
Umat Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri 2025 di Tengah Puing dan Serangan Israel
-
Potret Salat Idul Fitri di Depan Gereja Koinoia Jatinegara
-
Semarak Perayaan Malam Takbiran di Kawasan Manggarai Jakarta
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif