SuaraJatim.id - Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tuban segera meluncur ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Pemuda Gang V, Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, Senin (03/01/2022).
Di rumah kontrakan itu dilaporkan ada ada orang bunuh diri dengan cara gantung diri. Benar saja, di lokasi seorang pria dengan panggilan Arwan atau Aswan (53) disebut-sebut berasal Jepara Jawa Tengah sudah ditemukan tewas menggantung.
Pada saat ditemukan, posisi tukang becak itu menggantung dengan tali warna biru serta mulutnya tersumpal handuk kecil. Demikian disampaikan Kapolsek Tuban Iptu Riyanto.
Petugas yang berada di lokasi melakukan olah TKP serta melakukan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh pria yang tinggal sebatang kara itu.
Baca Juga: Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Surabaya Gantung Diri
"Jenazah dievakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan yang bersangkutan ini merupakan Mr X karena tidak ada identitas yang pasti maupun pihak keluarganya juga belum diketahui," katanya.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, setiap hari Aswan ini berprofesi sebagai tukang becak. Ia Biasa mangkal di terminal wisata Kebonsari, Kota Tuban.
Adapun untuk penemuan jasad tukang becak ini berawal dari kecurigaan warga. Sebab sudah seharian Arwan tidak terlihat keluar dari kontrakan. Juga becaknya berada di depan rumah kontrakan.
"Awalnya kan tadi diketok-ketok pintunya, tapi tidak ada tanggapan. Kemudian kita lihat ke dalam rumahnya," kata Chamim, salah satu warga yang merupakan tetangga kontrakan korban.
Saat berusaha membuka pintu rumah kontrakan, Chamin dan Lilik kaget karena mengetahui bahwa tukang becak tersebut sudah dalam posisi menggantung di dalam rumah semi permanen.
Baca Juga: Pria Tewas Tanpa Busana usai Ancam Istri akan Bunuh Diri lewat Video Call
Sehingga para saksi langsung melaporkan kejadian itu ke RT dan kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya