Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 04 Januari 2022 | 08:00 WIB
ilustrasi gantung diri, bunuh diri. [Envato elements]

SuaraJatim.id - Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tuban segera meluncur ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Pemuda Gang V, Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, Senin (03/01/2022).

Di rumah kontrakan itu dilaporkan ada ada orang bunuh diri dengan cara gantung diri. Benar saja, di lokasi seorang pria dengan panggilan Arwan atau Aswan (53) disebut-sebut berasal Jepara Jawa Tengah sudah ditemukan tewas menggantung.

Pada saat ditemukan, posisi tukang becak itu menggantung dengan tali warna biru serta mulutnya tersumpal handuk kecil. Demikian disampaikan Kapolsek Tuban Iptu Riyanto.

Petugas yang berada di lokasi melakukan olah TKP serta melakukan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh pria yang tinggal sebatang kara itu.

Baca Juga: Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Surabaya Gantung Diri

"Jenazah dievakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan yang bersangkutan ini merupakan Mr X karena tidak ada identitas yang pasti maupun pihak keluarganya juga belum diketahui," katanya.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, setiap hari Aswan ini berprofesi sebagai tukang becak. Ia Biasa mangkal di terminal wisata Kebonsari, Kota Tuban.

Adapun untuk penemuan jasad tukang becak ini berawal dari kecurigaan warga. Sebab sudah seharian Arwan tidak terlihat keluar dari kontrakan. Juga becaknya berada di depan rumah kontrakan.

"Awalnya kan tadi diketok-ketok pintunya, tapi tidak ada tanggapan. Kemudian kita lihat ke dalam rumahnya," kata Chamim, salah satu warga yang merupakan tetangga kontrakan korban.

Saat berusaha membuka pintu rumah kontrakan, Chamin dan Lilik kaget karena mengetahui bahwa tukang becak tersebut sudah dalam posisi menggantung di dalam rumah semi permanen.

Baca Juga: Pria Tewas Tanpa Busana usai Ancam Istri akan Bunuh Diri lewat Video Call

Sehingga para saksi langsung melaporkan kejadian itu ke RT dan kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More