SuaraJatim.id - Sakit adalah bagian dari cobaan yang diberikan Allah ke manusia. Namun manusia bisa sama-sama mendoakan kesembuhan ke sesama. Berikut doa kesempuhan untuk orang sakit atau doa memohon kesembuhan yang diajarkan Nabi Muhammad.
Ikhtiar
Berikhtiar menyembuhkan penyakit dengan pergi ke ahli medis merupakan sebuah keharusan.
Hanya saja jangan lupa untuk berdoa agar langkah medis mendapat kekuatan dari Allah SWT.
Ketika ikhtiar kesembuhan sudah dilakukan, maka hal itu wajib dilengkapi dengan berdoa kepada Allah SWT. Sebagaimana tertuang dalam surat Al Anam ayat 17, Allah SWT merupakan maha kuasa atas segala sesuatu, termasuk memberi dan menghilangkan kemiskinan atau penyakit.
Tulisan Latin:
Wa iy yamsaskallhu biurrin fa l ksyifa lah ill huw, wa iy yamsaska bikhairin fa huwa 'al kulli syai`ing qadr Terjemah
Artinya:
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Baca Juga: Datangkan Keberkahan, Ini 5 Bacaan Latin Sholawat Nabi Muhammad
Rasulullah SAW juga pernah bersabda, seperti dalam hadits riwayat Muslim dari Jabin bin Abdillah.
"Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu Wa Taala."
Doa Memohon Kesembuhan
Lalu, doa apa yang dibaca sebagai doa kesembuhan diri sendiri dari penyakit? Berikut ini doa yang diajarkan Rasulullah SAW berdasarkan riwayat Imam Muslim, dari Ustman bin Abil Ash. Doa dibaca sembari memegang bagian tubuh yang sakit.
Tulisan Latin:
Bismillah (3 kali)
A‘dzu billhi wa qudratih min syarri m ajidu wa uhdziru (7 kali)
Artinya:
Dengan nama Allah
Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan
Sementara itu, dikutip dari NU Online, seseorang yang sakit juga disunnahkan membacara surah Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. Caranya juga sama, surah dibaca sambil memegang bagian tubuh yang sakit.
Doa juga bisa diucapkan oleh anggota keluarga, atau kerabat dalam satu ruangan yang sama.
Doa memohon kesembuhan ini dibaca di hadapan orang yang sakit.
Tulisan Latin:
As’alullhal azhma rabbal ‘arsyil ‘azhmi an yassfiyaka.
Artinya:
"Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
Jika penyakit telah diangkat oleh Allah SWT, hendaknya manusia juga beriktiar dengan menjalankan pola hidup sehat. Baik itu makan, olahraga dan istirahat yang teratur.
Itu tadi doa memohon kesembuhan. Semoga bisa bermanfaat.
Berita Terkait
-
Maulid Nabi 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Cara Terbaik Menyambutnya
-
Bunyi Hadis Nabi Muhammad yang Dijalani Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Berharap Surga dari Suami
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Benarkah Telinga Berdenging Pertanda Panggilan Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Buya Yahya
-
5 Fakta Anak Kambing Berlafaz Allah Viral di Temanggung, Ditawar hingga Puluhan Juta!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak