SuaraJatim.id - Ada sejumlah peristiwa menarik di Jawa Timur ( Jatim ) kemarin, Selasa (04/01/2022). Mulai dari kegelisahan ulama dan tokoh masyarakat di Ketapang Madura terkait serbuan waria seksi sampai sejumlah peristiwa lain.
Dimulai dari Madura. Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama di Kabupaten Sampang menemui camat dan kapolsek setempat. Mereka resah dan terusik keberadaan waria (bencong) berpakaian seksi.
Para waria ini berpakaian seksi layaknya perempuan kemudian keluyuran di wilayah Kecamatan Ketapang kabupaten setempat. Gegara keberadaan bencong ini, mereka pun berembuk dalam wadah Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di kantor kecamatan.
Para ulama dan tokoh masyarakat tersebut meminta camat turun tangan melakukan pendataan jumlah dan identitas para waria tersebut, terutama yang tinggal di Kecamatan Ketapang. Mereka beralasan keberadaan para waria ini meresahkan warga.
"Kami para ulama siap untuk memberikan pembinaan secara Islami kepada seluruh waria," kata KH Nurul Tajella, salah satu perwakilan ulama Ketapang, Selasa (04/01/2022).
Selain itu, Jatim juga diramaikan berita konser besar di Kediri yang diduga melanggar protokol kesehatan. Dalam kasus ini, sebanyak 22 orang telah diperiksa oleh kepolisian setempat.
Video merekam detik-detik panggung konser musik di Sumber Towo, Kediri ambruk viral di media sosial. Kekinian, konser tersebut terindikasi melanggar protokol kesehatan (prokes) tentang kerumunan.
Kapolres Kediri, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, seluruh pihak terkait konser musik tersebut telah diperiksa. Bukan tidak mungkin, akan ada penetapan tersangka dalam waktu ini.
"Panitia penyelenggara, perangkat desa, DJ-nya dan beberapa pengunjung kami periksa," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ulama Ketapang Sampang Terusik Kemunculan Para Waria Seksi 'Gentayangan' di Jalanan
Berita lain dari dunia kriminal. Di Jombang, sebanyak 7 pendekar Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) diamankan kepolisian lantaran terlibat kasus penganiayaan.
Dari tujuh pendekar tersebut, sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan harus meringkuk di tahanan polres.
Berita Terkait
-
Ulama Ketapang Sampang Terusik Kemunculan Para Waria Seksi 'Gentayangan' di Jalanan
-
Penerapan PTM 100 Persen di Gresik, Khofifah Minta Kantin Sekolah Tetap Tutup
-
Kronologis WNA Palestina Berkelahi Lalu Kabur Curi Mobil Petugas Rudenim Pasuruan
-
Begini Bahaya Varian Omicron, Hati-hati Satu Orang Jatim Sudah Terpapar
-
Menghargai Waria, Menghargai Manusia
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia