SuaraJatim.id - Menjelang putaran kedua Liga I, Persik Kediri terus memperkuat amunisinya. Kali ini Tim Macan Putih merekrut pemain muda asal Papua, Jeam Kelly Sroyer.
Sebelumnya, Persik telah merekrut sejumlah pemain anyar untuk mengarungi putaran kedua liga. Terkait Kelly, seperti dikatakan General Manager Persik Kediri M Syarif Hidayatullah, Ia merupakan pemain muda potensial.
Usianya baru 18 tahun namun memiliki skill yang luar biasa. Pemain muda asal asal Bumi Cenderawasih itu kedepan diharapkan akan menjadi aset bagi Persik.
Oleh sebab itu, Kelly dikabarkan meneken kontrak untuk jangka panjang dengan klub yang pernah menjuarai Liga Indonesia sebanyak dua kali tersebut.
Baca Juga: Sambut Paruh Kedua Musim, Persik Kediri Boyong 3 Pemain Anyar
"Kami sudah memperhatikan Kelly sejak bermain di PSBS Biak di Liga 2 lalu. Usianya masih 18 tahun dan kami harap dia akan menjadi aset Persik di masa depan," kata Syarif seperti dikutip dari Antara, Rabu (05/01/2022).
Syarif menambahkan, Kelly akan berada di posisi sebagai penyerang sayap. Posisi itu memang saat ini dibutuhkan Persik guna memperkuat tim.
"Pelatih Javier Roca nanti memiliki banyak pilihan di posisi winger. Dan tentu saja kehadiran Kelly bisa memberikan variasi serangan Persik," kata dia.
Ia juga mengatakan, saat ini, Kelly sudah berada di Bali bersama tim. Sebagai pemain belia Kelly memang perlu menimba pengalaman dari seniornya.
"Tetapi manajemen meyakini dia adalah pemain muda berbakat yang bisa terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang," kata dia.
Baca Juga: Viral Konser Musik di Kediri Diduga Melanggar Prokes, 22 Orang Diperiksa Polisi
Terkait dengan masa kontrak, Media Oficer Persik Kediri Anwar Basalamah menambahkan Kelly rencananya akan dikontrak untuk jangka panjang. Namun, ia menolak mengungkap nilai kontrak.
"Kami kontraknya untuk jangka panjang," kata Basalamah.
Dengan bergabungnya Kelly di Persik Kediri, saat ini sudah tujuh pemain lokal yang sudah bergabung. Persik Kediri juga sudah mempunyai tiga pemain asing dan kini tinggal satu calon yang hendak direkrut untuk pemain asing.
"Slot pemain asing itu empat, dan kami punya tiga. Ini sudah ada nama, yang akan main di gelandang tengah. Ini juga masih proses administrasi," kata Bas, sapaan akrabnya.
Saat ini, total seluruh pemain yang sudah bergabung di Persik ada 33 orang dengan pemain asing. Beberapa nama di antaranya Fitra Ridwan, Samsul Arifin dan Adi Satryo, Ahmad Nufiandani dan beberapa pemain lainnya.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei