SuaraJatim.id - Motif pembunuhan sadis terhadap pria berusia 61, Shien Chuan (sebelumnya diberitakan Sinchan) warga Tandes, Kota Surabaya, diduga bukan perampokan. Hal itu berdasar olah TKP pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto mengatakan, sejumlah harta atau uang milik korban tidak ada yang hilang.
“Untuk barang yang hilang, sampai sekarang belum ada. Untuk motif, belum bisa kita simpulkan. nanti, kalau sudah ketangkap baru bisa kita simpulkan,” jelasnya seperti diwartakan beritajatim.com.
Kompol Hendry melanjutkan, pelaku pembunuhan diduga beraksi seorang diri. Berdasar hasil olah TKP, pelaku sempat memadamkan listrik untuk memancing korban keluar.
Baca Juga: Terjang Banjir di Jalan Kota Surabaya, Pengendara Terpaksa Dorong Motornya yang Mogok
“Penyelidikan sementara pelakunya ada satu orang. Pelaku mematikan listrik untuk memancing korban keluar rumah, kemudian dilakukan penganiayaan dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambahnya.
Ia melanjutkan, istri korban sedang tidur di lantai dua rumah toko tersebut.
“Saat kejadian istri korban ada di rumah itu. Sedang tidur di ruko itu. Ditinggali hanya ada dua orang saja,” pungkasnya.
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa keterangan enam orang.
Diberitakan sebelumnya, Shien Chuan (61) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan di Ruko Jalan Manukan Tama, A3/6, Jumat (07/12/2021) sekitar pukul 04.15 WIB.
Baca Juga: Hujan Angin Terjang Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan dan Kampus Unair Kebanjiran
“Yang pasti ada luka tusuk. Terkait jumlahnya nanti (menunggu hasil visum), iya (di kepala bagian belakang),” ujar Hendry.
Polisi sempat kesulitan untuk memasuki lokasi ruko milik korban tersebut. Sebab, pada saat itu, pintu ruko dalam keadaan terkunci.
Atas kejadian pembunuhan tersebut, Hendry menyampaikan ada enam orang sedang dimintai keterangan di Polsek Tandes.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya