SuaraJatim.id - Seorang kakek akrab disapa Om Sinchan (61) ditemukan tewas bersimbah darah di depo pengisian air galon miliknya, Jalan Manukan Tama A3-6, Surabaya, Jumat (7/1/2022) pagi.
Kematian dari Om Sinchan dibenarkan Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto. Ia mengatakan, korban tewas dengan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.
"Tadi ada beberapa luka tusuk, sekitar 4 tusukan," terangnya.
Motif pembunuhan diduga korban perampokan. Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
"Jadi kami belum bisa menyimpulkan, kita masih masih bekerja melakukan pendalaman," imbuhnya.
Kompol Hendry menambahkan, proses penyelidikan dibantu Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Untuk motif ini masih kita dalami, kami masih lakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, tampak darah sudah mengering berceceran di ruang pengisian air. Sejumlah warga yang mengetahui saat melintas sempat menjadikan tontonan.
Kekinian, jenazah korban sudah berada di RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan penanganan lebih lanjut setelah Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP.
Baca Juga: Terungkap! Begini Modus Sindikat Jual Beli Vaksin Booster di Surabaya
Sejumlah pihak keluarga yakni istri dan satu anak korban dimintai keterangan atas peristiwa tragis itu.
Dari data yang dihimpun, pria yang tewas tersebut bernama Suryatio kelahiran Nganjuk 27 April 1960.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Nasib 178 Pendaki Semeru, Dievakuasi dari Ranu Kumbolo!
-
BRI Perkuat Kinerja Lewat Layanan Emas dan Digital Tring!
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!