Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 09 Januari 2022 | 03:05 WIB
ILUSTRASI banjir Pamekasan. [Antara]

SuaraJatim.id - Warga Kabupaten Pamekasan diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya banjir, sepekan ke depan. BMKG telah menyampaikan peringatan dini cuaca, potensi hujan deras disertai angin kencang terjadi merata di wilayah Madura.

“Berdasar prakiraan, cuaca buruk ini berpotensi terjadi dalam sepekan kedepan. Karena itu, masyarakat kita minta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan khususnya di musim penghujan seperti saat ini,” kata Kasi Pengendalian dan Sarpras BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Sabtu (8/1/2022).

Akibat cuaca ekstrem, lanjut dia, selain banjir, potensi bencana puting beliung hingga tanah longsor juga patut diwaspadai.

“Dari beragam potensi bencana pada musim penghujan ini, di antaranya bencana angin kencang atau puting beliung, banjir, longsor hingga pohon tumbang. Potensi bencana seperti hujan deras disertai angin kencang yang memgakibatkan pohon tumbang atau banjir, berpotensi terjadi pada malam hari,” ungkapnya.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Mulai Hari Ini Sampai Minggu

Ia merinci, untuk titik rawan bencana angin kencang di daerah Pademawu maupun daerah Pantura. Sedangkan bencana banjir di wilayah kota (Pamekasan) dan Pademawu

“Termasuk juga potensi bencana banjir rob yang biasa terjadi di pesisir pantai selatan Pamekasan, seperti di pesisir Kecamatan Larangan, Pademawu, hingga Tlanakan. Sementara untuk longsor di wilayah tengah dan pantura Pamekasan,” imbuhnya.

Menyikapi itu, BPBD Pamekasan mengajak masyarakat juga berperan aktif memantau kondisi lingkungannya dan cepat melapor jika terjadi bencana.

“Nomor yang disediakan (0819-4694-4479) itu langsung terhubung dengan para petugas piket pada unit PosdalOps BPBD Pamekasan, itu juga standby selama 24 jam,” pungkasnya.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem 8-9 Januari, BPBD DKI Imbau Warga di 3 Wilayah Ini Waspada Banjir

Load More